Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
2019 Kenapa Harus Prabowo Notonagoro
Awalnya saya ingin menuliskan artikel ini dengan judul “2019 Ganti Presiden”. Tapi nggak enak, selain nanti dikira nyontek hastag #2019GantiPresiden
Editor: Toni Bramantoro
Untuk itu, salah satu yang ikut menjadi faktor penentu dalam membawa Indonesia pada perubahan menuju sebagai bangsa berdaulat sebagaimana pernah menjadi tekad Bung Karno lewat perjuangan doktrin Trisakti-nya yaitu adanya kepemimpinan yang kuat (strong leadership), visioner, dan pemimpinprabowo notonagoro, pemimpin yang tegas dan berwibawa dalam menata negara, sebagai antitesa
Untuk keluar dari kleptokrasi – komprador ini Indonesia butuh kepemimpinan pemimpin prabowo notonagoro guna mengembalikan kedaulatan martabat bangsa sebagai bangsa besar, menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan lagi menjadi antek kekuatan asing.
Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa rakyat saat ini makin dewasa dan cerdas dalam membaca, menterjemahkan, memilah dan memilih; mana pemimpin yang visioner, mana pemimpin yang selalu bersimulasi dengan tebar pesona pencitraan – mana pemimpin yang suka nyontek - mana yang sejatinya pemimpinprabowo notonagoro – mana pemimpin yang suka obral janji, tapi tidak satunya kata dengan perbuatan – dan mana pula pemimpin yang bisa pegang teguh amanah dan yang diharapkan jatidirinya punya kemampuan mengembalikan martabat “Trisakti – Bung Karno”.
Saya tidak alergi dengan hastag #Salam2Periode atau #SalamSatuKaliLagi. Saya tidak pula alergi dengan #2019GantiPresiden atau #2019PrabowoPresiden.
Saya hanya berharap pada # 2019KenapaHarusPrabowoNotonago ro. Semoga!
Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Indonesia “#SelamatkanIndonesia”