Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pilpres Ukraina Tanpa Sampah Visual
Karena kandidatnya banyak, diprediksi pilpres berlangsung dua putaran. Adapun siklus pilpres di Ukraina 5 tahunan seperti di Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
Catatan Perjalanan Ukraina Egy Massadiah
TRIBUNNEWS.COM - Ini kali keempat kaki saya menapak di tanah Kiev. Meski tak lagi ada bongkahan es, tapi tiupan angin dingin pergantian musim salju ke musim semi tetap menyepak, membuat tubuh saya rada terhuyung. Dingin di kisaran 5 derajat celcius.
Agung Wibowo asli Boyolali yang menjadi staf khusus dubes RI untuk Ukraina menghambur gembira di mulut pintu kedatangan. Dua buah kardus yang beratnya melebihi 20 kg berisi aneka macam makanan khas: rendang, bebek betutu, apem Pandeglang, buah alpukat serta sejumlah bumbu opor, rawon, sop buntut, sambel, lolos tanpa pemeriksaan yang bertele tele.
Padahal saya sudah berbaik hati dan jujur melewati "red line/jalur merah" sebagai tanda ada barang bawaan yang saya mesti "declare", agar kardus itu diperiksa.
Ketika saya sampaikan bahwa isinya makanan khas Indonesia sang penjaga membiarkan saya berlalu tanpa pertanyaan lagi. Mungkin sang petugas paham bahwa saya sedang mengusung "misi kerinduan" dubes Prof Dr Yuddy Chrisnandi yang kebelet mencicipi makanan Indonesia.
Pilpres Ukraina
Di Wisma Duta di Klinicheskaya 11, Kyiv, sekitar 45 menit dari Bandara Internasional Boryspil, Dubes Prof Dr Yuddy Chrisnandi menyambut hangat. Hari itu, Jumat 8 Maret 2019 adalah libur nasional warga Ukraina yang merayakan Womens Day.
Sambil menyeruput kopi Mandailing di teras Wisma, Yuddy bercerita tentang kebijakannya sejak menjadi dubes: jika libur tanggal merah negara Ukraina maka semua pegawai berkebangsaan Ukraina boleh libur.
Namun jika tanggal merah atau libur nasional versi Indonesia maka semua lokal staf berkebangsaan Ukraina tetap masuk kantor. Pegawai serta diplomat pemegang pasport Indonesia dipersilahkan libur mengikuti aturan di tanah air.
"Hari ini orang Ukraina memberikan penghormatan kepada kaum perempuan. Para laki laki wajib memanjakan istrinya, memasak, membersihkan rumah dan memberikan hadiah," seloroh Yuddy berkelakar.
Yuddy kemudian bercerita tentang cuaca dan aroma politik di Ukraina. Pemilihan presiden Ukraina akan berlangsung pada akhir Maret ini. Setidaknya lebih 40 capres yang berkompetisi, termasuk petahana Petro Poroshenko, presiden saat ini yang mulai menjabat 7 Juni 2014.
Karena kandidatnya banyak, diprediksi pilpres berlangsung dua putaran. Adapun siklus pilpres di Ukraina 5 tahunan seperti di Indonesia.
Tanpa Sampah Visual
Tapi yang menarik, sepanjang jalan dan di semua sudut kota saya tidak menemukan "sampah visual": baliho kampanye sang kandidat yang dipasang serampangan. Semua poster, alat peraga kampanye terpampang tertib pada papan billboard permanen.