Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Letjen Doni Menemukan Mata Air dengan Mata Hati

Usai mengulurkan tangan bersalaman dan pamit, mantan Danjen Kopassus itu melangkah ke sebuah arah melewati rumah sang ibu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Letjen Doni Menemukan Mata Air dengan Mata Hati
Ist/Tribunnews.com
Kepala BNPB Doni Monardo 

Laporan Egy Massadiah dari Sentani Papua

TRIBUNNEWS.COM - Pada 31 Maret 2019, menjelang siang.

Usai menyapa dan berdialog dengan sejumlah pengungsi korban banjir Bandang di GOR Towari, saat melintas di tepian Danau Sentani, tepatnya di Desa Ase Kecil Kampung Telaga Maya, Sentani Kab Jayapura, tiba tiba Letjen Doni meminta iring iringan rangkaian pengawalan rombongan BNPB berhenti.

Doni langsung turun dan menyalami seorang ibu separuh baya dan berbincang.

Di atas rumah panggung yang terendam air Doni kemudian membujuk ibu itu untuk mau pindah.

Lalu apa kata sang ibu?

"Sudah tidak usah pindah pindah, kami dari dulu sudah disini. Mata pencaharian kami di sini, keluarga kami di sini, " kata sang ibu dengan aksen Papua yang kental.

Berita Rekomendasi

Usai mengulurkan tangan bersalaman dan pamit, mantan Danjen Kopassus itu melangkah ke sebuah arah melewati rumah sang ibu.

Baca: Kepala BNPB Kunjungi Korban Banjir Bandang Sentani

Kepada Harmensyah Deputy BNPB bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Doni meminta "tipikal" korban terdampak seperti itu dicarikan solusi agar rumahnya ditinggikan dari posisi air.

Harmensyah sang Deputy mengangguk paham.

Sekitar 50 an meter dari tempat sang ibu, langkah Sesjen Wantanas ini kemudian terhenti.

Sebuah genangan air bening dengan gelembung gelembung kecil menyita perhatiannya.

Segera Doni mendekat. Ada raut bahagia di wajahnya, meski terik Sentani lumayan menyengat.

"Allah menunjukkan jalannya. Ada sumber air potensial di sini, pasti sangat bermanfaat untuk rakyat, " ungkap Doni.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas