Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gugatan Prabowo dan Strategi Sun Tzu
Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi yang diketuai mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengajukan 51 bukti.
Editor: Hasanudin Aco
Penangkapan Soenarko dan Eggi Sudjana merupakan bagian dari strategi ini.
Juga strategi ke-15 dari 36 Strategi Sun Tzu, yakni, “Giring macan untuk meninggalkan sarangnya. Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.”
Prabowo-Sandi pun pelan-pelan mulai terisolasi dari koalisi pendukungnya. Partai Demokrat mulai merapat ke Jokowi, setelah Komandan Komando Satuan Tugas Utama (Kogasma) partai berlambang bintang “mercy” ini, Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dengan Jokowi. Bagitu pun Partai Amanat Nasional (PAN) yang ketua umumnya, Zulkifli Hasan, baru bertemu Jokowi.
Jokowi juga bisa menggunakan gugatan Prabowo-Sandi ke MK sebagai salah satu strateginya, sesuai strategi ke-16 dari 36 Strategi Sun Tzu, yakni, “Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.
Musuh yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini, biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas (menang).
Hasrat mereka untuk menyerang akan teredam dengan keinginan untuk menang atau setidaknya melarikan diri. Ketika pada akhirnya kemenangan atau kebebasan yang mereka inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh pun akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa perlawanan.”
Pendek kata, strategi Sun Tzu dilawan dengan strategi Sun Tzu pula. Satu guru satu ilmu. Bila sudah tahu begitu, hendaklah tidak saling mengganggu!
Drs H Sumaryoto Padmodiningrat MM: Mantan Anggota DPR RI/Chief Executive Officer (CEO) Konsultan dan Survei Indonesia (KSI), Jakarta.