Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kata Dua Cawapres tentang Novel Politik Berjudul Aku, Kamu dan Istana
Kedua Calon Wakil Presiden baik Maruf Amin dan Sandiaga Uno mengapresiasi Novel Politik ; Aku, Kamu dan Istana yang ditulis oleh Rio Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua Calon Wakil Presiden baik Maruf Amin dan Sandiaga Uno mengapresiasi Novel Politik ; Aku, Kamu dan Istana yang ditulis oleh Rio Prakoso.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin mengatakan dirinya suka apabila ada anak muda yang mau menulis buku.
Baca: GMNI Berharap Haul Taufiq Kiemas Munculkan Tokoh Baru yang Jembatani Perbedaan di Masyarakat
Pasalnya, tidak mudah menuangkan ide dalam sebuah buku ataupun novel.
"Saya sangat suka pada anak muda yang kreatif. Tidak mudah menuangkan ide dalam sebuah buku dan novel politik karya Rio ini bagus. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya bagi penulis," kata dia seperti dikutip dalam instagram penulisnya, @rio_prakoso.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan, novel politik tersebut bisa menjadi penyemangat anak-anak muda untuk terus berkreasi.
"Insya Allah novel politik dari Mas Rio Prakoso ini bisa menjadi penyemangat dan catatan sejarah untuk bangsa kita," ucapnya.
Selain kedua cawapres tersebut, dua tokoh negeri, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan juga menyampaikan selamat atas buku terbitan Leutikaprio tersebut.
Penulis Novel, Rio Prakoso yang juga merupakan jurnalis Tribunnews.com mengucapkan terimakasihnya atas apresiasi dari kedua cawapres.
Pria dengan nama lengkap Amriyono Prakoso itu berharap masyarakat dapat menerima karyanya secara baik.
Baca: Silaturahmi AHY ke Jokowi-Megawati dan Cuitan Andi Arief, Akankah Demokrat Berpaling ke Jokowi?
Melalui novel itu, dia juga berharap anak-anak muda tidak melulu menganggap politik sebagai hal yang negatif.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak atas apresiasi kedua cawapres. Semoga novel ini dapat membuka mata dan memberikan sedikit untuk pendidikan politik bagi masyarakat," jelasnya.