Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pegawai Dituntut Untuk Dapat Mengerti dan Memahami Serta Mengaplikasikan Komputer
PELATIHAN DAN WORKSHOP memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya pegawai dalam hal kompetensi.
Editor: Toni Bramantoro
PELATIHAN DAN WORKSHOP memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya pegawai dalam hal kompetensi.
Pegawai yang berkompeten dan berkualitas dapat diperoleh dengan melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusianya. Kegiatan pengembangan tersebut salah satunya adalah melalui kegiatan pelatihan dan workshop dalam bidang komputer.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan terus berupaya memberikan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi PNS (pegawai negeri sipil) dalam hal Teknologi Informasi.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dyah Ismayanti dalam sambutan pada pembukaan “Pelatihan Peningkatan Kualitas PNS Dalam Bidang Teknologi Informasi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” hari Senin lalu, mengatakan dalam era globalisasi seperti sekarang ini, semua pegawai dituntut untuk dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan komputer.
Kegiatan “Pelatihan Peningkatan Kualitas PNS Dalam Bidang Teknologi Informasi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” yang diikuti oleh 25 peserta dari seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Marauke ini dilaksanakan selama lima hari, dimulai pada hari senin tanggal 15 Juli hingga Jumát 19 Juli 2019, bertempat di Hotel Dafam Teraskita, MT. Haryono, Jakarta. Kegiatan Pelatihan dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 21.00 diselingi dengan ishoma.
Pegawai saat ini wajib mengikuti pendidikan minimal 30 jam dalam 1 tahun, dengan mengikuti pelatihan ini, kewajiban pegawai sudah terpenuhi, kata Dyah Ismiyanti.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjuk Universitas Budi Luhur yang bertindak sebagai Trainner.
“Alhamdulillah, ini adalah tahun ke 5 Universitas Budi Luhur diminta sebagai Trainner di Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pegawai dalam Bidang Komputer di Lingkungan Kemendikbud," aku Wiwin Windihastuty, penanggung jawab kegiatan dari Universitas Budi Luhur.
Rasa terimakasih yang tak terhingga karena masih diberikan kepercayaan untuk menjadi trainer dikemukakan oleh Krisna Adyarta selaku Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Budi Luhur saat pidato pembukaan.
Ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang memang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah ibu dari semua Perguruan Tinggi, sudah sepatutnya kita membantu dan memberi dukungan semua kegiatannya kata Deputi Rektor Universitas Budi Luhur, Dr Wendi Usino saat menerima laporan kegiatan.
Sedangkan Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan bahwa dengan peserta kegiatan yang diwakili dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Marauke akan mengenalkan dan memudahkan Universitas Budi Luhur dalam mensosialisasikan Beasiswa Nusantara.