Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Gowes di Jerman, KBRI Promosikan Borobudur dan Komodo

Festival yang di ikuti oleh 19.000 peserta dan lebih dari 500.000 penonton ini semakin membuat Indonesia dikenal oleh publik Jerman.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gowes di Jerman, KBRI Promosikan Borobudur dan Komodo
Ist/Tribunnews.com
Festival lomba sepeda Euroeyes Cyclassics Hamburg 2019 menjadi ajang memperkenalkan objek wisata Indonesia ke mancanegara. 

TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Festival lomba sepeda Euroeyes Cyclassics Hamburg 2019 menjadi ajang memperkenalkan objek wisata Indonesia ke mancanegara.

Festival yang di ikuti oleh 19.000 peserta dan lebih dari 500.000 penonton ini semakin membuat Indonesia dikenal oleh publik Jerman.

Pada ajang festival ini, tim sepeda Indonesia yang di pimpin langsung oleh Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menggunakan pakaian bergambar Candi Borobudur dan Komodo.

“Ya, ibarat pepatah, sambil menyelam minum air. Ikut balapan ini, sehatnya dapat, misi promosi jalan, biayanya juga murah. Jadi efektif bukan?” kata Dubes Oegroseno didampingi Atase Imigrasi Dudi Iskandar.

Baca: Jerman Lawan Ekstremisme Lewat Video Satire di YouTube

Setiap tahun perlombaan sepeda terbesar di Eropa ini di ikuti ribuan peserta yang berasal dari seluruh Eropa.

Kompetisi Euroeyes Cyclassics Hamburg sendiri telah berlangsung sejak tahun 1996.

Cyclassics terbuka untuk tiga kategori peserta, yaitu profesional, semi pro dan amatir. Ajang ini tercatat sebagai bagian dari UCI ProTour dan salah satu dari 24 balapan yang ikut memberikan point dalam UCI World Ranking.

Berita Rekomendasi

Dalam perlombaan kali ini,Dubes Oegroseno menyelesaikan rute 60 KM dengan waktu tempuh 1 jam 59 menit dan 37 detik.

Oegroseno juga mengatakan, tahun depan akan mengikuti kembali perlombaan ini sekaligus promosikan objek wisata lain yang di miliki Indonesia.

“Tahun depan, anggota Tim Indonesia harus lebih banyak. Semakin banyak peserta semakin banyak yang pakai kaos promosinya, dan tentu semakin menjadi perhatian. Nanti kita pikirkan objek wisata apa lagi yang akan kita pamerkan di perlombaan tahun 2020 mendatang,” ucapnya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas