Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sepuluh Kelemahan Kesebelasan Nasional Indonesia (Bagian 4)
Dalam mengejar prestasi kesebelasan nasional masih sangat minim memakai sport science atau olah raga ilmiah.
Editor: Dewi Agustina
Penulis: Wina Armada Sukardi
ADA 10 kelemahan kesebelasan Indonesia. Tanpa pembenahan kesepuluh kelemahan ini, tim Indonesia tidak bakal pernah berjaya.
Berikut 10 kelemahan kesebelasan Indonesia.
(5) Kurang memanfaatkan sport science atau olah raga ilmiah
Dalam mengejar prestasi kesebelasan nasional masih sangat minim memakai sport science atau olah raga ilmiah.
Tim atau kesebelasan nasional Indonesia masih tertinggal dari banyak negara lain.
Negara lain sudah menerapkan olah raga ilmiah dalam meningkatkan daya tahan fisik pemain dan melihat kondisi pemain sekaligus menentukan pemain mana yang dipilih untuk diturunkan dalam pertandingan berdasarkan tinjauan ilmiah, di samping kepentingan strategi.
Dengan cara ini akan terlihat keadaan daya tahan pemain di kurun waktu terakhir, bagaimana kondisi daya tahannya dan apakah memang dia layak diturunkan atau tidak.
Berdasarkan catatan kondisi fisik pemain, tim pelatih menentukan program fisik untuk tiap-tiap pemain, di samping latihan yang bersifat umum.
Sedangkan bagi pemain yang daya tahan tubuhnya sedang tidak baik, pasti mereka disingkirkan dari pilihan.
Baca: Sepuluh Kelemahan Kesebelasan Nasional Indonesia (Bagian 1)
Dengan cara ini pemain yang diturunkan dapat dipastikan kondisi pemain siap tempur, tidak seperti pemain Indonesia yang menurunkan pemain yang secara fisik sebenarnya tidak siap tanding.
Begitu juga selama tanding para pemain dipasang alat pantau sehingga ketahuan berapa kilometer larinya, kecepatannya dan seterusnya.
Dari data itu dapat diketahui bagaimana kinerja pemain. Ini jadi bahan evaluasi buat pemain bersangkutan.
Kesebelasan kita masih ketinggalan zaman.