Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ke Mana Langkah Budi Gunawan Setelah dari BIN?

Namun sampai akhir Presiden Jokowi menyebut satu per satu nama, Budi Gunawan tidak kunjung disebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ke Mana Langkah Budi Gunawan Setelah dari BIN?
TRIBUNNEWS.COM
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan mengucapkan sumpah jabatan pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Budi Gunawan dilantik menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. 

Oleh: Rudi S Kamri
Pengamat Sosial dan Politik

TRIBUNNEWS.COM - Pada saat Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019, nama yang saya tunggu-tunggu adalah Jenderal Pol (Purn) Prof Dr Drs Budi Gunawan SH MSi PhD.

Namun sampai akhir Presiden Jokowi menyebut satu per satu nama, Budi Gunawan tidak kunjung disebut.

Sebelumnya santer terdengar BG (sebutan populer Budi Gunawan), akan menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) atau Menteri Dalam Negeri.

Namun prediksi semua pengamat ternyata meleset.

Baca: Presiden Jokowi Telah Mengantongi Nama-nama yang Akan Mengisi Wantimpres

Jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang disandang BG mulai 9 September 2016 selayaknya perlu penyegaran, dan pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, peranan BG telihat cukup menonjol.

Berkat keuletan BG, pertemuan Jokowi-Prabowo Subianto di Stasiun MRT Jakarta sukses meredam situasi politik dalam negeri yang sempat memanas pasca-Pilpres 2019.

Berita Rekomendasi

Masyarakat luas serta-merta memberikan poin positif buat BG waktu itu.

Jadi, tidak aneh beberapa kalangan memprediksi BG akan mendapat tempat strategis di Kabinet Indonesia Maju.

Apalagi sudah menjadi rahasia umum bahwa BG juga merupakan "orang dekat" Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

Performa BG selama tiga tahun memimpin BIN sangat debatable.

Ada beberapa pihak menganggap BG kurang berhasil memimpin markas Pejaten (Kantor BIN), namun ada pihak lain menganggap BG cukup berhasil.


Semua pendapat perlu kajian dan perspektif yang mendalam. Yang jelas dalam percaturan politik nasional saat ini peran BG cukup diperhitungkan.

Kini, setelah semua kursi Kabinet Indonesia Maju sudah terisi penuh, ke mana selayaknya BG ditempatkan?

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas