Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Apa yang Bisa Dilakukan, Jika Reputasi Anda Bernasib Seperti Eks Bos Garuda?

Sifat krisis yang datangnya mendadak dan tidak terduga menyebabkan sulitnya antisipasi krisis, sekaligus keruwetan dalam upaya memulihkannya krisis.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Apa yang Bisa Dilakukan, Jika Reputasi Anda Bernasib Seperti Eks Bos Garuda?
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara resmi diberhentikan dari jabatan Dirut Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (5/12/2019). 

Menjadi momentum penting untuk gebrakan awal bagi pemerintahan baru membersihkan BUMN.

Reputasi Jatuh

Itu sudah pasti. Setiap krisis pasti akan menjatuhkan reputasi, citra, dan nama baik koorporasi/personal.

Daya rusak reputasinya tergantung kepada besar kecilnya krisis, apakah badai angin atau tsunami.

Berdasarkan persepsi publik yang dilansir oleh Newstensity terhadap dua isu, yaitu soal barang mewah ilegal di Garuda dan pemecatan bos Garuda, hasilnya warna merah, artinya mayoritas mengganggap negatif.

Data yang diambil untuk setiap isu adalah 500 media (untuk persepsi media), sedangkan untuk persepsi publik diperoleh dari data hampir 5000 tweet.

Sedangkan tokoh terkaitnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menkeu Sri Mulyani, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Berita Rekomendasi

Tokoh terkait adalah narasumber yang paling sering dijadikan sumber rujukan pemberitaan di media.

Dengan demikian, pandangan saya, krisis yang menimpa eks bos Garuda adalah badai angin yang disertai tsunami.

Bencana krisis yang sangat besar yang bisa jadi akan diikuti dengan gempa susulan yang lebih besar.

Mungkinkah bos BUMN membantah tudingan menteri, apalagi sampai tiga menteri sekaligus? Saya kira persoalannya bukan soal bantah-membantah.

Ini adalah masalah nyata yang sulit dibantah karena sudah terbukti sebagai pelanggaran oleh tim gabungan dari kementerian tersebut.

Saat Press Conference gabungan Menteri Sri dan Menteri Erick memaparkan secara terang benderang mengenai kronologi penyelundupan Harley Davidson tipe Shovelhead keluaran 1972 dan sepeda Brompton.

Lalu Harus Bagaimana?

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas