Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TVRI Stasiun Pusat Jakarta Gandeng Oorja Grup Gelar Peduli Banjir Jabodetabek 2020
BANJIR yang melanda kawasan di Jabodetabek awal tahun 2020 ini membuat semua kalangan prihatin, termasuk manajemen Oorja Grup.
Editor: Toni Bramantoro
BANJIR yang melanda kawasan di Jabodetabek awal tahun 2020 ini membuat semua kalangan prihatin, termasuk manajemen Oorja Grup.
Melihat penderitaan warga Jabodetabek, Oorja Grup kerja bareng Paparons Pizza dan didukung TVRI Stasiun Pusat Jakarta menggelar kegiatan charity dengan tema Peduli Banjir Jabodetabek 2020.
"Melihat bencana banjir di Jabodetabek yang begitu dasyat membuat manajemen Oorja Grup terpanggil untuk membuat charity bekerjasama dengan Paparons dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga secara mendesak," ujar Jacky Direktur Utama Oorja ketika bincang dengan awak media di lokasi Banjir di kawasan Palmerah Jakarta Barat.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak paparons yang berkecimpung bisnis kuliner khususnya Pizza, maka disepakati untuk memberikan bantuan lima puluh ribu kotak atau slice Pizza sebagai bantuan tahap awal," kata Bharat Kumar menimpali
Menurut Bharat Kumar pihaknya telah menyalurkan bantuan pizza ke perumahan Ciledug Indah, Pinang Griya, Pondok Hijau, Tajur, Puri Kartika, Maharta, Kemandoran, Mampang, Pondok Gede, Bekasi, Petukangan, Karet Tengsin, Benhil, dan Pancoran Barat.
"Aksi peduli banjir warga Jabotabek, Paparons, PT Oorja dan TVRI sudah kami lakukan kemarin tanggal 5-6 Januari lalu dengan membagikan lima puluh ribu slice. Alhamdulillah warga menyambut baik perhatian kami," ungkap Mr Rons selaku pemilik Paparons Pizza.
Sementara Kenny Nanik Komisaris PT Karya Putra Borneo, kelompok usaha Oorja mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan lain yang dibutuhkan warga yang terdampak kebanjiran, seperti alat kebersihan atau obat-obatan.
"Setelah ngecek ke lapangan, saya melihat warga sedang melakukan bersih-bersih Masjid, ini tentu membutuhkan alat kebersihan. Sementara di tempat lain warga mulai ada yang sakit, kebutuhan ini yang akan kami segerakan," tutur Kenny Nanik.
