Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Makna Imlek dan Dinamikanya di Suku Tiong Hoa dari Waktu ke Waktu
Sebentar lagi warga Tiong Hoa akan merayakan hari raya/Tahun Baru Imlek (Sin Cia), dan untuk tahun ini 2020 (kalender Masehi) jatuh pada hari Sabtu
Editor: Toni Bramantoro
Barangkali semangat melestarikan tradisi dan ajaran nenek moyang bagi suku Tiong Hoa, baik untuk Hari Raya Imlek dan kegiatan hari raya besar lainnya adalah menjadi tugas masyarakat Tiong Hoa pada umumnya.
Karena dengan begitu Hasanah budaya tidak lenyap dari bumi Indonesia, dan ini juga baik buat kekayaan budaya Indonesia yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Maka sejatinya, Tahun Baru Imlek memiliki makna spiritual dari sebuah ajaran agama yang digenap sempurnakan oleh Confucius.
Semoga perayaan Tahun Baru Imlek kali ini dan tahun-tahun selanjutnya selalu didasari oleh semangat persaudaraan agar tercipta keharmonisan, bukan hanya untuk kelompok, suku, atau etnis tertentu, tetapi bagi semua orang.
Sebagaimana diajarkan Confucius bahwa sesungguhnya "Di empat penjuru lautan semua adalah Saudara."
Gong He Xin Xi Wan She Da Ji
Hormat/Selamat Bahagia Menyambut Tahun Baru, Semoga Semua Harapan baik Dapat Tercapai.
Sukses Selalu.
01-01-2571 Kongzili
25 Januari 2020 Masehi
C. Suhadi SH MH., Pemerhati Agama Khonghucu dan Budaya Tionghoa.
Note: terima kasih Pak Gunadi, Ketua Matakin Kab. Bogor atas partisipasi dari tulisan ini.