Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pemerintah Akan lebih Perhatikan Kaum Difabel Intelektual

Pemerintah Indonesia amat mengerti kondisi yang dihadapi kaum difabel intelektual khususnya bagaimana memenuhi hak-hak mereka

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Akan lebih Perhatikan Kaum Difabel Intelektual
Istimewa
Foto. 

TRIBUNNERS - Pemerintah Indonesia amat mengerti kondisi yang dihadapi kaum difabel intelektual khususnya bagaimana memenuhi hak-hak mereka termasuk  di bidang olahraga.

Untuk itu,  kerjasama yang lebih baik dengan berbagai pihak akan terus diusahakan agar anak-anak difabel intelektual bisa mendapat kesempatan  lebih luas untuk menjadi manusia mandiri yang berarti buat lingkungannya.

Pokok pikiran itu muncul saat Angkie Yudistia staf khusus Presiden berdialog dengan Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (SOIna), Senin 17/2, di Ruang Rapat, Kantor Sekretaris Negara, Komplek Istana Presiden di Jakarta.

Baca: Live Streaming Mola TV Chelsea vs Manchester United Liga Inggris, Akses Gratis di Sini

Baca: Australia Akan Evakuasi 200 Warganya dari Kapal Diamond Princess Yang Dikarantina di Jepang

Seusai mendengarkan pemaparan kondisi difabel intelektual di masyarakat Indonesia saat ini, Angkie berkomentar bahwa lingkungan anti bullying perlu diciptakan agar iklim yang lebih ramah hadir. Ini merupakan salah satu syarat penting yang dibutuhkan

Butuh Perhatian Serius

Sedangkan Ketua PP SOIna Warsito Ellwein dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kondisi kaum Difable intelektual yang diperkirakan sekitar 5 juta orang di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari berbagai pihak termasuk pemerintah.  Saat ini masih terdapat banyak halangan yang membatasi interaksi anak difabel intelektual dengan lingkungannya.

“Di samping perhatian yang lebih besar, termasuk pemberiaan anggaran bagi pembangunan fasilitas olah raga di berbagai daerah, “ujar Warsito yang terpilih memimpin SOIna dalam Munas di Semarang, November 2019 lalu.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempatan itu para pengurus SOIna memaparkan berbagai persoalan yang menghalangi potensi pengembangan. Sudah banyak contoh cerita sukses keberhasilan pendidikan dan pengembangan di berbagai negara yang kemudian menempatkan anak-anak Difabel Intelektual mendapatkan posisi terhormat di lingkungannya.

Aksi 6 orang atlit Special Olympics  dalam film berjudul The Ringer merupakan salah satu contoh bagaimana anak-anak difabel intelektual mampu mengerjakan hal yang tak mudah.

Lingkungan industry film di Amerika Serikat menerima kehadiran mereka dengan baik. Mereka pun mendapat perlakuan yang sama dengan artis film lain termasuk menyangkut besaran honor yang mereka terima.

Potongan adegan film sengaja ditayangkan untuk menjawab pertanyaan Angkie Yudistia kepada para pengurus SOIna seberapa jauh potensi anak difabel intelektual bisa dikembangkan. Ada berbagai factor yang menentukan selain usaha dari para pegiat difabel, dukungan pemerintah dan sikap masyarakat ikut menentukan.

“Kalau kita ingat dahulu kaum kulit hitam hidup amat terpinggirkan di Amerika Serikat, setelah lewat perjuangan yang panjang akhir ada yang kemudian bisa menjadi presiden,” ujar Warsito menambahkan.


Upaya pengembangan yang baik akan mengantar kaum difabel menjadi manusia mandiri. Hal seperti ini sampai ke tingkat tertentu telah dilakukan di Indonesia.

Namun yang dibutuhkan kini adalah konsistensi dan perhatian lebih luas semua pihak. Sebuah organisasi seperti SOIna saja, lanjut Warsito, tak akan mampu bekerja untuk 5 juta orang difabel intelektual (***)

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas