Oleh: Karyudi Sutajah Putra

TRIBUNNEWS.COM - "Integritas", dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

"Integritas" kini menjadi senjata pamungkas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly.

Betapa tidak?

Dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/2/2020), Yasonna menyatakan tak akan mempertaruhkan integritasnya hanya karena masalah mantan calon anggota legislatif Harun Masiku, yang informasi keberadaannya sempat simpang-siur, saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, 8 Januari 2020.

Terlalu kecil bagi Yasonna bila harus mempertaruhkan integritasnya hanya gara-gara kasus Harun Masiku yang merupakan kader PDIP itu.

Benarkah Yasonna tak mau mempertaruhkan integritasnya?

Baca: Harun Masiku Masih Buron, Politikus Demokrat Ini Ungkap Dugaan Sudah Ditembak Mati: Sangat Mungkin

Apakah memecat Direktur Jenderal Imiigrasi Ronny F Sompie yang ia tuding memberikan data yang tidak valid soal keberadaan Harun Masiku sebagai bagian dari menjaga integritas?

Harun Masiku yang merupakan salah satu tersangka suap kepada Wahyu Setiawan disebut Ronny F Sompie pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020 dan belum kembali lagi ke Indonesia pada 13 Januari 2020.

Belakangan, tepatnya 22 Januari 2020, Ronny mengakui Harun telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020. Berarti, Harun sudah berada di Indonesia sebelum KPK melakukan OTT.

Berdasarkan hasil investigasi Tim Gabungan Pemeriksa terhadap Perlintasan Keimigrasian, Harun tak tercatat di Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

Total ada 120.661 orang tak tercatat dalam SIMKIM sepanjang 23 Desember 2019 hingga 10 Januari 2020. Sedangkan kedatangan Harun di Bandara Soekarno-Hatta terdeteksi pada 7 Januari 2020, yang juga diakui istri Harun.

Yasonna sempat menyatakan Harun masih berada di luar negeri pada pertengahan Januari 2020.

Yasonna menyebut pernyataan dirinya itu berdasarkan laporan dari Ronny F Sompie. Mungkin karena inilah Ronny akhirnya dipecat.