OLEH: Alex Palit

Tak ada yang tak ada atas segala kehendakNya. Di tengah merebaknya Covid-19, dengan segala ikhtiar dan doa pastinya kita semua berharap semoga wabah virus corona ini segera berlalu.

Dengan segala ikhtiar dan doa, kami dari Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) yang kini beranggotakan lebih dari 35.900 yang tersebar di Nusantara dan Malaysia, akan melelang sebuah bambu unik asli yaitu pring pethuk rajut sukma, dimaharkan Rp. 17 juta.

Di kalangan pecinta dan kolektor bambu unik, keberadaan pring pethuk asli alami ini menjadi salah satu primadona yang diburu dan dikoleksi. Bahkan hingga kini pring pethuk menjadi incaran orang yang meyakini tuah atau energi bawaan alam.

Dari hasil lelang ini nantinya akan diperuntukkan selamatan ritual doa yang akan digelar secara serentak di sejumlah kota di Indonesia.

Lewat gelaran ritual doa “Bambu Kurung Tolak Bala-Covid-19” kita semua berharap semoga wabah virus corona ini segera berlalu.

Kita pilih bambu kurung, di kalangan pengaji deling, pusaka alam bambu kurung ini diyakini memiliki tuah atau energi bawaan alami sebagai penangkal energi negatif yang tak kasat mata.

Ini nantinya adalah gelaran ritual doa kedua dilaksanakan KPBUN. Sebelumnya jelang Pemilu 2019, KPBUN gelar “Doa untuk Negeri – Berdamai dengan Alam” dilaksanakan serentak di 17 kota di pulau Jawa dan luar Jawa, 16 Desember 2018, untuk Pilpres damai, yang juga  dibiayai dari lelang pring pethuk.

Semoga dengan segala ikhtiar dan doa, niat kami untuk menggelar ritual doa “Bambu Kurung Tolak Bala – Covid-19” mendapat apresiasi dan bisa terwujud.

Untuk itu, bagi Anda yang berminat memahari pring pethuk rajut Sukma yang kita maharkan ini, silahkan langsung kontak saya; Alex Palit, WA 082298277057.

Atas segala apresiasinya bagi siapapun yang memahari pring pethuk rajut sukma ini, kami atas nama warga KPBUN mengucapkan terima kasih tak terhingga, dan semoga memberi keberkahan, amin!

* Alex Palit, citizen jurnalis, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN).