Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Gotong Royong di Makassar, Ewako!

Mereka yang berjumlah sebanyak 60 orang bekerja secara bergantian selama 24 jam. Targetnya setiap hari memeriksa ribuan spesimen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gotong Royong di Makassar, Ewako!
Istimewa
Ahmad Al Ghozi Ramadhan 

Millenial bertubuh subur ini hanya butuh waktu lima hari untuk menyelesaikan desain pertama aplikasi tersebut. Dia bekerja siang dan malam bersama teman-temannya.

"Niat saya awalnya cuma membantu penanggulangan Covid-19 ini. Saya sangat sedih saat pertama kali mengetahui ada dokter yang meninggal karena terpapar covid itu. Hal tersebut mendorong saya dan teman-teman membuat aplikasinya," jelas Al Ghozi.

Al Ghozi malas berbicara urusan transaksional. Dia akan menolak mentah-mentah. Bisa dipastikan, jauh di lubuk hatinya hanya ada “merah-putih”. Dalam di dasar perasaannya, hanya ada “totalitas untuk negeri”.

Penampilan Al Ghozi cuek. Kalau sudah bekerja, mirip-mirip orang autis. Sejak April lalu Al Ghozi termasuk anggota tim yang menginap di lantai 10 Graha BNPB. Sama dengan Letjen Doni, tiga bulan lebih tidak pulang ke rumah.

Mengenali wajah Al Ghozi jika kebetulan bertandang ke Graha BNPB terbilang mudah. Pipinya chubby dan senyumnya mudah mengembang. Ia jauh dari bayangan lelaki berkacamata minus dengan tampang serius dan pelit senyum.

Di Makassar, Al Ghozi bersinergi dengan Dr Andani meretas persoalan Covid-19. Aplikasi yang dibuatnya, akan memetakan setiap orang yang bergerak di suatu daerah.

Semuanya data dikumpulkam dari petugas pemerintah yang menjaga di pintu masuk pelabuhan di darat, laut, dan udara. Kemudian diinput ke dalam sistem. Bla... bla... bla... pendeknya, kehadirannya di Makassar dipastikan sangat produktif.

Berita Rekomendasi

Di Makassar, Andani dan Al Ghozi dikawal khusus pakar komunikasi Dr Aqua Dwipayana. Aqua memback-up dr Andani dan Ghozi dalam hal komunikasi.

Kepada semua anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel Aqua mengingatkan agar selalu menjadi teladan. Anggota tim harus memulai dengan meniatkan kerja sebagai ibadah. Dengan begitu tanpa beban melakukan semua aktivitas terkait Covid-19.

"Kami mendapat tugas dari Ketua Satgas Covid-19 Nasional Bapak Letjen TNI Doni Monardo untuk membantu Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menangani Covid-19. Makanya kami sengaja datang ke sini," ujar mereka senada.

Ewako!

(Egy Massadiah/*)

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas