Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bencana Non-alam, Ilmu Titen, Datangnya Lampor, dan Kepercayaan Jawa Kuno
Sebagian masyarakat Jawa mempercayai Lampor adalah pasukan Nyi Roro Kidul yang tengah bergerak dari Laut Selatan ke Gunung Merapi.
Editor: Setya Krisna Sumarga
![Bencana Non-alam, Ilmu Titen, Datangnya Lampor, dan Kepercayaan Jawa Kuno](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/membaca-relief-borobudur.jpg)
"Lampor” juga merupakan keyakinan lokal, yang tidak secara langsung bicara tentang penyakit tapi ada dampak yang berhubungan dengan penyakit.
Orang Jawa percaya kemungkinan mereka sakit bergantung pada kualitas hubunganya dengan lingkungan. Mereka yakin bahwa manusia adalah bagian tak terpisahkan dari suatu tatanan kosmis.
Dalam penelitiannya Denys Lombard menemukan ritual-ritual yang banyak dilakukan di pedesaan, banyak dilakuan demi menjaga keserasian semesta.
Antara desa dan kosmos harus seimbang agar kehidupan tak bergoyang. Wabah penyakit yang menimpa manusia ataupun binatang adalah pertanda tentang adanya kekacauan di mikrokosmos.
Adapun kemunculan lintang kemukus merupakan pertanda adanya krisis pada makrokosmosnya.(Berbagai Sumber/Disampaikan di Forum Diskusi WAblas 8 Mei 2020)
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)