Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jaksa Pinangki Terus Bersikap Arogan dan Congkak

Apa yang membuat Pianangki memiliki bargaining position yang membuatnya sombong, meskipun sudah menjadi tersangka, perlu diselidiki.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Jaksa Pinangki Terus Bersikap Arogan dan Congkak
Kolase TribunnewsWiki/KOMPAS/DANU KUSWORO, Tribun-Timur/Dok Pribadi
Oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang ikut terseret dalam kasus Djoko Tjandra. 

OLEH : PETRUS SELESTINUS, Koordinator TPDI & Advokat Peradi

MESKI akhirnya diperiksa juga oleh penyidik Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri 2 September 2020 selama 7 jam di Gedung Bundar, namun tersangka jaksa Pinangki Sirna Malasari, masih menunjukan sikap arogan dan congkak.

Termasuk membatasi waktu pemeriksaan atas dirinya hanya sampai jam 17.00, dan menentukan waktu pemeriksaan lagi pada minggu depan.

Perilaku Pinangki yang demikian, menunjukan Pinangki merupakan jaksa yang selama berkantor di Kejaksaan Agung sering dimanjakan.

Eks Komisioner Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Selestinus saat diskusi bertajuk Prospek Pemberantasan Korupsi Pasca  Revisi UU KPK di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Eks Komisioner Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Selestinus saat diskusi bertajuk Prospek Pemberantasan Korupsi Pasca Revisi UU KPK di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Ia mendapatkan privillage, hingga dibiarkan bebas terus menerus bepergian ke luar negeri dan menjadi matcomblang untuk Djoko S Tjandra melawan kekuasaan Negara.

Adalah tugas kejaksaan menuntut perkara dan mengeksekusi putusan pidana aatas nama terpidana Djoko S Tjandra, yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Apa yang membuat Pianangki memiliki bargaining position yang membuatnya sombong, meskipun sudah menjadi tersangka, perlu diselidiki.

Berita Rekomendasi

Kesombongan Pinangki sudah ditunjukan saat menolak diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polri dan didukung Jampidsus.

Sikap, arogan dan congkak melawan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi Djoko S Tjandra, mestinya menjadi perhatian Jaksa Agung agar proaktif.

Serahkan penyidikan Pinangki ke KPK sehingga tidak terkesan ada konflik kepentingan oleh beberapa oknum pejabat Kejaksaan Agung dalam kasus ini.

Sikap Pinangki Memberi Pesan Ia Dilindungi

Sikap arogan dan congkak dari Pinangki, memberi pesan di belakang Pinangki terdapat kekuatan besar di internal Kejaksaan Agung yang melindungi Pinangki.

Pinangki diduga punya kartu truft yang bisa menyeret siapa saja ketika ia disakiti secara berlebihan

Kejaksaan Agung seharusnya tidak memberikan privillege kepada Pinangki, karena ternyata dalam kedudukan sebagai jaksa, Pinangki secara diam-diam memiliki agenda tersembunyi.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas