Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Layanan data yang Berkelanjutan, Aman, Cepat dan Pribadi Untuk Semua Orang Dipromosikan Skipjack
Skipjack Technology telah melakukan soft launching 1 Juli 2020 bersama KOPRABUH (Koperasi Produsen Anugerah Hijau) di Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
DI MASA PANDEMI pada tahun 2020 ini inovasi termutakhir perusahaan Skipjack Technology menawarkan kesempatan bagi individu untuk menjadi Kontributor/Farmer untuk teknologi jaringan baru yang disebut Zetaspace.
Zetaspace adalah Teknologi Solusi Penyimpanan Data yang menyaingi Industri Data Cloud. Teknologi ini menggunakan data otonom dari protokol Zetanet, arsitektur peer-to-peer data otonom untuk menyimpan data terenkripsi pada komputer pengguna di seluruh dunia.
Skipjack Technology, sebagai pemilik Zetaspace mempromosikan layanan data yang berkelanjutan, aman, cepat dan pribadi untuk semua orang.
"Sebenarnya ini adalah data otonom yang terbaik, sebagai jaringan peer-to-peer tempat sumber daya server yang kurang dimanfaatkan diperdagangkan, usaha ini seperti transportasi online namun berbentuk komputer dengan data otonom, dirancang secara cerdas untuk bisa dikerjakan setiap orang dirumah,” jelas CEO Zetaspace, Sir Lord Jack Rahman.
Sebelumnya, Skipjack Technology telah melakukan soft launching 1 Juli 2020 bersama Koprabuh (Koperasi Produsen Anugerah Hijau) di Jakarta, Skipjack mempromosikan layanan data yang berkelanjutan, aman, cepat dan pribadi untuk semua orang.
“Ini adalah data otonom yang terbaik, sebenarnya jaringan peer-to-peer di mana server yang kurang dimanfaatkan diperdagangkan, usaha ini seperti transportasi online namun berbentuk komputer dengan data otonom, dirancang secara cerdas untuk bisa dikerjakan setiap orang dirumah," demikian penjelasan CEO Zetaspace Sir Lord Jack Rahman.
Zetaspace Farmer / Kontributor Zetaspace dapat memperoleh penghasilan maksimum 1.000 GDay per hari untuk menyewa penyimpanan data mereka. Gday ini kemudian dapat digunakan untuk membeli XZT yang diperdagangkan di bursa utama yang disebut STEX (www.stex.com).
XZT juga akan tersedia di bursa lain seperti BitFinex dan Bittrex sebelum tahun berakhir. Petani/Kontributor mendapatkan mulai dari 10 USD hingga 10.000 USD per bulan tergantung pada seberapa banyak penyimpanan data dan berapa lama mereka terhubung ke jaringan.
“Zetaspace memberi saya kesempatan kerja baru selama COVID Pandemi. Sekarang, saya tidak harus keluar dan membahayakan diri saya dan keluarga saya hanya untuk mencari nafkah. Saya merasa bisa melindungi dan pada saat yang sama menafkahi keluarga saya." kata Rizal yang memutuskan menjadi Farmer/Kontributor setelah launching produk ini.
Layanan penyimpanan Zetaspace akan tersedia di akhir tahun 2020 untuk konsumen individu yang ingin menggunakan layanan tersebut.
Saat ini, Zetaspace memiliki lebih dari 150.000 Terabyte penyimpanan data yang tersedia serta lebih dari 3.000 kontributor di seluruh Indonesia belum terhitung di luar Indonesia.
Informasi perusahaan ini dapat ditemukan pada laman mereka di www.zetaspace.io
Zetaspace disebut-sebut sebagai inovasi yang akan menjadi teknologi masa depan teknologi dan membanggakan Indonesia sebab merupakan karya anak bangsa yang mendunia dan sudah menerima gelar kehormatan Sir Lord Jack Rahman dari Ratu Elisabeth II Kerajaan Inggris.
Beliau memutuskan untuk pulang ke Indonesia ketika Presiden Joko Widodo mengajak para ilmuwan anak bangsa yang berada di luar negeri untuk kembali ke tanah air, bersatu padu bersama Presiden Joko Widodo guna membangun Indonesia bersama dipersembahkan untuk kesejahteraan Indonesia maju menjadi bangsa yang kuat dan berprestasi dimata dunia.
“Zetaspace Bermitra di Indonesia dan seluruh dunia untuk mempromosikan Teknologi Berkelanjutan Baru,” ujar Sir Lord Jack Rahman.