Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jelang Piala Dunia U- 20 Indonesia Siaaap, Sumsel Siaaap

Stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu menjadi satu dari enam stadion yang diajukan Indonesia untuk menggelar putaran final kejuaraan dunia itu.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Jelang Piala Dunia U- 20 Indonesia Siaaap, Sumsel Siaaap
dok pribadi/mn
Zainudin Amali (tengah) bersama wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (kiri), Gubernur Sumsel, Herman Deru 

"Saya selalau menyapanya dengan panggilan Kando Mawardi," gurauan ini pun disambut tepuk tangan.

Pesan menpora pada para peserta, jadikanlah FJC ini sebagai ajang bergembira dan serius.

"Artinya, kalian bisa bertemu dengan teman-teman dengan perasaan gembira dan sekaligus seriys agar kelak jika Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032, kalianlah yang jadi pemain-pemainnya," tegas menpora.

Siap

Ketika mengunjungi Stadion Jakabaring, menpora terlihat sangat puas. Gubernur Herman Deru yang mendampinginya, sangat antusias.

Stadion sendiri sudah lebih dari 90 persen selesai di renovasi.

"Jujur, ini di luar ekspektasi saya. Pemerintah daerah Sumsel ternyata sangat serius," ucap Menpora Zainudin Amali baik saat berada di lingkungan stadion maupun di Istana Gubernuran.

Berita Rekomendasi

Herman Deru membalasnya dengan penuh antusias.

"Kami tidak ingin membuat Indonesia malu," tegasnya.

Selain merenovasi stadion, sarana lapangan untuk berlatih juga dikerjakan 24 jam per hari. Di komplek Jakabaring ada tiga lapangan untuk berlatih para peserta, di antaranya di lapangan Baseball dan panahan.

Kunjungan diakhiri ke Stadion Bumi Sriwijaya.

Stadion yang ada di tengah kota Palembang itu merupakan stadion yang memiliki jejak sejarah sangat besar untuk dunia olahraga Sumsel dan Indonesia. Satu di antaranya adalah Klub Krama Yudha Tiga Berlian, milik pengusaha asal Kenton, H. Syarnoebi Said.

Klub dengan sederet bintang dan menjadi satu-satunya klub dengan capaian tertinggi di Asia, posisi ketiga Kejuaraan antar klub Asia di Jeddah, Arab Saudi 1986, di antaranya Herry Kiswanto, Elly Idris, Mundari Karya, Bonar Tobing,  Zulkarnaen Lubis, Rully Neere dan lain-lain. Bahkan dalam kunjungan itu, Rully Neere juga ikut mendampingi.

Intinya hingga jelang Piala Dunia U-20 itu, Menpora Zainudin Amali akan terus melakukan chek and re-chek secara langsung.

"Bukan tidak percaya laporan, tapi saya ingin melihat perkembangan fisik secara langsung," tandas menpora.

Indonesia siap, Sumsel siaaap...

*M Nigara, wartawan olahraga senior dan Staff Khusus Menpora

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas