Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Jelang Piala Dunia U- 20 Indonesia Siaaap, Sumsel Siaaap
Stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu menjadi satu dari enam stadion yang diajukan Indonesia untuk menggelar putaran final kejuaraan dunia itu.
Editor: Toni Bramantoro
OLEH: M Nigara
MENPORA Zainudin Amali bersama wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, Gubernur Sumsel, Herman Deru, dan Deputi-4 Kemenpora, Chandra Bakti melakukan peninjauan ke Stadion Jakabaring dalam rangka persiapan Piala Dunia U20, Mei-Juni 2021.
Stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu menjadi satu dari enam stadion yang diajukan Indonesia untuk menggelar putaran final kejuaraan dunia itu.
Peninjauan ini merupakan lanjutan dari kunjungan ke kota-kota calon tuan rumah grup.
Sebelumnya Menpora Zainudin Amali telah mengunjungi Denpasar, Bali, Surabaya, Jawa Timur, dan Bandung, Jawa Barat. Seluruh rangkaian kunjungan tersebut terkait persiapan Piala Dunia.
Yang menarik, setiap peninjauan itu, Menpora yang mantan pemain Liga Mahasiswa Jakarta 1980an awal itu, diawali dengan kegiatan virtual Fun Juggling Competation (FJC).
Kegiatan ini meski melibatkan banyak pihak, tetapi protokol kesehatan yang sangat ketat telah dilakukan.
"Meski pandemi covid-19 masih terus berlangsung, tapi aktivitas berolahraga tidak boleh berhenti," tukas menpora.
"Selain untuk kesehatan, juggling juga bagaian yang penting untuk menjadi pesepakbola, lanjut Mempora saat membuka acara FJC di hotel Novotel, Palembang.
Saat membuka acara yang diikuti oleh ratusan anak-anak melalui layar virtual baik di rumah, di tempat-tempat tertentu itu tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Di hotel Novotel, menpora ditemani oleh wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya yang juga politisi Golkar.
Wagub secara berkelakar menyatakan menpora adalah kawan seperjuangannya.
"Untuk itu, saya tidak boleh memalukan beliau," tukasnya yang disambut tawa hadirin.
Sementara Menpora Zainudin Amali menyebut wagub sebagai seniornya.