Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
WHA dan Penanganan Pandemi Global
Pada 24 Mei 2021 dimulailah ajang tahunan kesehatan global terbesar, yaitu “World Health Assembly” (WHA).
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Salah satu topik pembicaraan utama nampaknya akan menyangkut pula tentang diperlukannya semacam piagam (“treaty”) untuk menghadapi pandemi yang akan datang, tentu juga untuk menangani pandemi COVID-19 sekarang ini.
Tidak kurang dari 25 pimpinan dunia -termasuk Presiden Jokowi, Perdana Menteri Inggris and Italia, Thailand, Presiden Perancis, Ukraina, Serbia sudah bersama-sama membuat “extraordinary joint call” untuk terbentuknya “new international treaty for pandemic preparedness and response”.
Pada dasarnya diusebutkan bahwa di masa datang akan ada pandemi yang lain lagi serta berbagai kegawat daruratan kesehatan dunia.
Negara-negara di dunia perlu secara terkoordinir baik dapat mempersiapkan dirinya untuk memprediksi, mencegah, mendeteksi, menilai situasi dan melakukan respon secara efektif.
Semua ini diperlukan karena kita belajar dari pengalaman COVID-19 yang sampai sekarang masih belum teratasi dan bahkan belum dapat diprediksi secara pasti kapan akan berakhir.
Piagam (“treaty”) ini akan membawa babak baru dalam kesehatan dunia, suatu catatan sejarah amat penting.
Semoga World Health Assembly (WHA) ke 74 yang minggu ini sedang berlangsung akan memberi arah baru bagi kesehatan dunia dan juga umat manusia, serta tentu juga di jangka pendek menemukan solusi terbaik penanganan pandemi COVID-19 sekarang ini.
(*)