Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Listrik dari Matahari untuk Kemaslahatan Energi Indonesia

Indonesia sejak lama diakui sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam sebagai karunia dari Sang Pencipta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Listrik dari Matahari untuk Kemaslahatan Energi Indonesia
Ist
Antonius Widiarso, Wakil Sekjen MASKEEI (Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia). 

Oleh: Antonius Widiarso
Wakil Sekjen Maskeei (Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia)

TRIBUNNEWS.COM -  Indonesia sejak lama diakui sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam sebagai karunia dari Sang Pencipta.

Sumber daya alam ini khususnya yang bersifat terbatas wajib untuk senantiasa digunakan secara bijak agar dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa selanjutnya.

Namun memang pada suatu titik kelak, sumber daya alam terbatas ini akan menemui cadangan kritisnya karena sumber daya yang terbatas ini bersifat tidak dapat diperbarui, sebagai contohnya adalah batu bara, minyak bumi dan gas.

Tentunya jangan menunggu sampai sumber daya ini pada tingkat kritis, baru kemudian dipikirkan untuk solusi apa yang tepat.

Sudah sangat terlambat. Solusinya adalah saat ini harus bertindak secara tepat dan terukur dengan melibatkan segala elemen bangsa dan masyarakat.

Baca juga: Panas Bumi Berpotensi Jadi Tulang Punggung Energi Nasional, Ini Sejumlah Tantangannya

Di sisi lain, perjanjian Paris telah membatasi terhadap konsumsi sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan.

Berita Rekomendasi

Ini berdampak kepada konsumen batubara seluruh dunia mulai mengalihkan kepada sumber energi lain yang lebih ramah lingkungan.

Lembaga keuangan dunia juga telah menunjukkan keengganannya dalam penyaluran finansial kepada proyek proyek yang tidak berbasis sumber daya energi yang tidak ramah lingkungan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Salah satu rencana yang diambil Indonesia adalah menambah porsi bauran energi baru terbarukan di 23% pada tahun 2025, sehingga perlahan tapi pasti untuk konsumsi terhadap sumber daya alam yang ramah lingkungan akan makin mendominasi.

Melihat realita perkembangan yang ada tersebut, tanpa disadari Indonesia pun memiliki potensi yang begitu besar terhadap salah satu sumber energi terbarukan, yaitu matahari.

Secara konsisten, alam menganugerahi sinar matahari ini setiap hari sepanjang tahun.

Dengan teknologi yang kian berkembang dan maju, matahari ini juga sebagai sumber energi yang tidak terbatas untuk dapat dikonversi menjadi energi listrik.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas