Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Keripik Tempe Sebagai Penopang Hidup

Namun seiringnya penjalanan waktu banyak pelaku usaha tempe beralih menjadi  usaha keripik tempe dengan bahan utama.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Keripik Tempe Sebagai Penopang Hidup
Tribunnews.com
Salah satu usaha keripik tempe di Jakarta 

Bukti fisik salah satu usaha adalah logo, Walaupun sudah ada beberapa pemilik usaha yang sudah menggunakan logo tetapi masih banyak di kawasan tersebut yang belum memiliki logo bagi usahanya.

Sehingga masih sulit untuk mengindentifikasi usaha yang berada di kawasan tersebut. Para pelaku usaha memiliki ciri khas rasa masing – masing produksi keripik tempenya namun tetap harus memperhatikan logo bagi usahanya, dengan adanya logo untuk mengidentifikasi suatu usaha, atau bisa juga membranding sebuah produk dari bisnis usaha keripik tempe agar lebih menarik.

Hal yang tidak kalah penting dalam proses usaha tersebut adalah Sumber Daya Manusia, keterampilan SDM dalam pengolahan produk akan berpengaruh terhadap hasil dari keripik tempe tersebut.

SDM yang sudah terlatih dan mampu mengolah bahan baku menjadi outputnya  keripik tempe, diharapkan dapat membuka usaha sejenis sehingga usaha keripik tempe semakin menggurita di wilayah tersebut.

Namun, hal terpenting dalam sebuah process yaitu konsistensi. Ketika konsumen sudah melihat produk keripik tersebut kemudian membelinya maka selanjutnya pemilik usaha harus konsisten terhadap produk maupun pelayanannya. Proses pemilihan bahan baku yang berkualitas, pencampuran bahan baku , proses penjemuran, pemotongan agar tidak terjadi kerusakan pada produk serta pada saat menggoreng produk keripik tempe tersebut.

Teknik menggoreng dengan tidak tepat akan mengakibatkan warna keripik tersebut tidak menarik atau kemungkinan lain hancur akibatnya produk tidak layak untuk dijual kepada konsumen. Untuk Itulah pentingnya memperhatikan dari awal proses produksi sampai dengan mengemasan produk keripik tempe sehingga hasil yang di dapat optimal.

Usaha di kawasan tersebut dapat berkembang dengan baik sehingga dapat menigkatkan  pendapatan bagi para pelaku usaha di kawasan tersebut dengan memperhatikan beberapa strategi yang telah di uraikan di atas, dan juga adanya kerjasama dengan berbagai pihak terkait dengan  pemasaran, permodalan dan Izin Produksi Industri Rumah Tangga (PRIT) dan label halal untuk produk keripik tempe. Harapan kedepan kawasan tersebut menjadi kawasan central untuk pembelian oleh – oleh khas wilayah Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas