Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Wedang Layang: Berawal dari Welcoming Drink, Kini Jadi Produk Unggulan Desa Wisata Batu Layang
Minuman Wedang Layang ini dibuat dari bahan alami berupa jahe, sereh, jeruk lemon, cengkeh, kayu manis dan gula pasir.
Editor: Hasanudin Aco
Oleh: Lung Giatto dan Evelyn Muliani Gosama
TRIBUNNWS.COM - Desa Wisata Batu Layang merupakan salah satu unit usaha Desa Batulayang.
Desa wisata ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena berada di lokasi area wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, salah satu tempat wisata terfavorit ketika liburan tiba.
Namun, meski berada di lokasi area wisata Puncak, survei lapangan tetap harus dilakukan.
Nah, kali ini Tim Wiradesa Universitas Agung Podomoro yang memiliki kesempatan untuk melakukan survei lapangan.
Survei ini bertujuan untuk menganalisis data awal.
Survei dilakukan secara langsung bertemu dengan warga di salah satu lokasi rumah warga di Desa Wisata Batu Layang.
Ada hal menarik ketika Tim Wiradesa Universitas Agung Podomoro melakukan survei lapangan, lho! Hal tersebut adalah suguhan minuman yang disajikan oleh pihak Desa Wisata Batu Layang.
Jika umumnya suguhan minuman yang disajikan berupa teh dan kopi, kali ini Tim Wiradesa disuguhi Wedang Layang yang rasanya nikmat sekaligus menghangatkan tubuh di lokasi Desa Wisata Batu Layang yang cukup dingin.
Lalu, apa saja bahan pembuat Wedang Layang yang nikmat ini? Biar enggak penasaran, yuk dilanjut bacanya!
Wedang Layang
Penyajian Wedang Layang sebagai welcome drink tamu Desa Wisata Batu Layang.
Minuman Wedang Layang ini dibuat dari bahan alami berupa jahe, sereh, jeruk lemon, cengkeh, kayu manis dan gula pasir.
Tidak bisa dipungkiri, rasanya yang enak membuat minuman khas ini langsung digemari oleh para pengunjung, salah satunya Tim Wiradesa.
Sayangnya, minuman Wedang Layang ini diproduksi dengan jumlah yang terbatas dan hanya bisa bertahan 1-2 hari saja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.