Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Penipu Online Berhasil Akses Informasi Pribadi di Smartphone, Kemungkinan Mereka Lakukan 2 Hal Ini
Aplikasi selular yang melibatkan jual-beli barang fisik, seperti aplikasi e-commerce adalah salah satu target paling popular bagi penipu.
Editor: Choirul Arifin
Sekali lagi, jangan pernah mengungkapkan informasi pribadi, mengeklik tautan, atau mentransfer dana ke seseorang yang tidak anda kenal.
Sayangnya, tidak ada aplikasi selular yang kebal terhadap penipuan. Di SHIELD, kami telah menghentikan serangan penipuan pada setiap jenis aplikasi, mulai dari aplikasi pengiriman dan bank digital hingga super-apps dan media sosial.
Aplikasi selular yang melibatkan pembelian dan penjualan barang fisik, seperti aplikasi e-commerce adalah salah satu target paling popular bagi penipu online.
Hal ini dikarenakan penipu dapat menyalahgunakan aplikasi belanja online dengan berbagai cara. Misalnya, menyalahgunakan skema rewards, menulis ulasan palsu, atau melakukan penyalahgunaan cashback.
Ketika hal tersebut terjadi dalam skala besar, tentunya dapat merusak pengalaman berbelanja bagi pengguna aplikasi tersebut.
SHIELD adalah perusahaan risk intelligence yang mengkhususkan diri dalam membantu semua aplikasi selular menghentikan penipuan.
Dengan membuat profil pada setiap perangkat yang mengakses aplikasi, SHIELD memberikan gambaran lengkap tentang 'seberapa berisiko’ setiap perangkat, dan untuk itu dapat secara otomatis memblokir semua perangkat berisiko secara real-time.
SHIELD secara langsung dapat mendeteksi jika seorang pengguna atau sebuah perangkat berperilaku yang berisiko bahkan sebelum mereka melakukan penipuan.
Misalnya, ketika penipu melakukan penipuan kepada pengguna agar dapat memberikan kata sandi untuk aplikasi yang mereka gunakan.
Jika penipu itu mencoba masuk dengan menggunakan informasi orang lain, maka mereka akan menggunakan perangkat yang berbeda dan mungkin berada di lokasi yang berbeda.
Karena SHIELD terus memprofil setiap perangkat dan akun pengguna, SHIELD akan segera memberi tahu aplikasi selular secara real-time bahwa ada percobaan penipuan yang terjadi.
Aplikasi selular kemudian dapat menghentikan penipuan tersebut bahkan sebelum mereka sempat masuk ke akun korban mereka.
Tidak seperti solusi berbasis teknologi AI dan mesin pembelajaran konvensional yang dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari, melatih, dan menyiapkan, teknologi SHIELD hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk menerapkan proteksi dan akan mendata setiap perangkat dalam hitungan mili detik.
Sebagai mitra risk intelligence terpercaya untuk aplikasi selular di Indonesia, seperti OVO dan HappyFresh, serta perusahaan global seperti Razer dan Alibaba, SHIELD memberdayakan bisnis selular di seluruh dunia untuk menghentikan penipuan, membangun kepercayaan, dan mendorong pertumbuhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.