Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Ramalan Jayabaya, Erupsi Semeru dan Analisis Supranatural Permadi

Dikutip dari sebuah sumber, Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat pada 26 Agustus 1883.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ramalan Jayabaya, Erupsi Semeru dan Analisis Supranatural Permadi
Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). TRIBUNNEWS/Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev 

Anies Rasyid Baswedan juga ada unsur “Ro”-nya, yakni “Ra”-syid.

Sedangkan Ganjar Pranowo ada unsur “Go”-nya, (“Ga”-njar), dan juga “Ro” (P”ra”-nowo), serta “No (Pra-“No”-wo).

Jadi, Ganjar punya tiga unsur inisial sekaligus.

Alhasil, jika ketiganya maju sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, siapapun yang terpilih, akan sesuai dengan “pakem” Jayabaya, yakni “No To No Go Ro”.

Erupsi Semeru

Dikutip dari Wikipedia, Prabu Jayabaya adalah Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157.

Nama dan gelar lengkapnya adalah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

BERITA TERKAIT

Erupsi atau letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883 pun diyakini tidak luput dari Jangka Jayabaya.

Dikutip dari sebuah sumber, Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat pada 26 Agustus 1883.

Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Sampai sebelum 26 Desember 2004, saat terjadi tsunami Aceh, tsunami akibat erupsi Krakatau adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia.

Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer.

Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, 6 dan 9 Agustus 1945.

Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021) sore pun dikait-kaitkan dengan Jangka Jayabaya.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas