Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Akademisi Untad Apresiasi Kerja Nyata Jokowi Berhasil Percepat Program Vaksinasi Covid-19
Keberhasilan Pemerintah Indonesia memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 menjadi bukti kerja nyata Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Keberhasilan Pemerintah Indonesia memenuhi kebutuhan vaksinasi Covid-19 menjadi bukti kerja nyata Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlebih kebijakan percepatan program vaksinasi semakin mendekatkan Indonesia pada target herd immunity.
Hal tersebut diutarakan Wakil Rektor II Universitas Tadulako (Untad) Prof. Muh Nur Ali saat menjadi pembicara dalam Seminar Indonesia Sehat bertajuk Kolaborasi Koletif Menuju Herd Immunity di Untad, Palu, Sulawasi Tengah.
Menurutnya keberhasilan program vaksinasi berkat dorongan kolaborasi Presiden Jokowi dengan berbagai pihak, termasuk pihak kampus.
“Saya kira cepat sekali dan kami Universitas Tadulako menjadi implementor program vaksinasi. Difasilitasi oleh teman-teman dari Fakultas Kesehatan dan Rumah Sakit Tadulako untuk penyediaan vaksinator,” ujar Prof M Nur Ali, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Indonesia Berharap 2022 Distribusi Vaksin Global Berkeadilan
Tidak hanya menyiapkan vaksinator, ia mengatakan, civitas academica Untad turut melakukan mobilisasi agar masyarakat cepat mendapatkan vaksin.
Di samping juga memberikan edukasi terkait pentingnya mengikuti vaksinasi kepada masyarakat
“Kami di Untad memfasilitasi, memobilisasi, serta mengedukasi civitas academica soal vaksinasi. Dengan sudah tervaksin maka kita sudah melindungi orang lain,” terangnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) Muh. Ardi Munir menilai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) percepat pelaksanaan vaksinasi merupakan langkah yang tepat.
Hadirnya kebijakan tersebut semakin membuat target pemerintah membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity segera tercapai.
“Kalau saya melihat semua kebijakan Presiden Jokowi itu sudah sangat maksimal. Membuat herd immunity cepat terwujud,” kata Ardi Munir pada forum yang sama.
Ardi Munir menyampaikan perhatian Presiden Jokowi begitu besar terhadap pelaksanaan program vaksinasi tak terkecuali di perguruan tinggi.
Ia mengatakan semua kebijakan yang dikeluarkan Jokowi sangat memudahkan civitas academica kampus mendapatkan vaksin Covid 19.
Ditambah lagi, lanjut ia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah mengajak kampus bekerja sama bangkit dari masa pandemi.
Salah satunya ialah dengan menjadikan mahasiswa sebagai vaksinator Covid 19.
“Kami dari institusi pendidikan betul-betul diberikan kemudahan dalam proses vaksinasi. Kemudian kami juga menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk membantu pelaksanaan vaksinasi” ucap Ardi Munir.
Ia mengungkapkan sebagai institusi pendidikan khususnya di Fakultas Kedokteran, Untad begitu siap menyiapkan tim pembantu program vaksinasi.
Terlebih saat ini pemerintah tengah banyak membutuhkan banyak SDM untuk membantu proses percepatan vaksinasi.
“Kami siap sebagai institusi pendidikan khususnya di Fakultas Kedokteran menyiapkan SDM. SDM apa yang dimaksud ialah tim vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.
Presiden Jokowi melalui program vaksinasi telah menyuntikkan 263 juta vaksin kepada masyarakat.
Serta 1 juta vaksin telah disuntikkan kepada anak-anak usia 6-11 tahun.
Indonesia melampaui target WHO untuk jumlah penduduk yang telah divaksin.
Lebih 109 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap, lebih dari 40% sebagaimana ditargetkan WHO sampai akhir tahun ini.