Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Aparat Harus Menelusuri Persoalan Kelangkaan Pupuk Hari Ini, Ada Apa Sebenarnya?

Saya meminta kepada jajaran Penegak hukum Kejaksaan dan Kepolisian untuk menelusuri persoalan kelangkaan pupuk hari ini, ada apa sebenarnya?

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Aparat Harus Menelusuri Persoalan Kelangkaan Pupuk Hari Ini, Ada Apa Sebenarnya?
istimewa
Ilustrasi Pupuk 

Penulis: Abdul Rachman Thaha - Anggota DPD RI

TRIBUNNERS - Setelah saya melakukan rangkaian Reses di dua Daerah Pemilihan saya, ada beberapa catatan aspirasi yang masyarakat keluhkan terutama persoalan Pupuk yang begitu sulit didapatkan oleh masyarakat Petani dan Perkebunan.

Keluhan mereka bahwa begitu sulitnya mendapatkan pupuk hari ini.

Bisa dapatkan tapi dibatasi jatahnya.

Bahkan kadang tidak dapat.

Kata masyarakat warga Kabupaten Buol dan Kabupaten Toli-toli, proses distribusi pupuk yang begitu sulit dan berbelit-belit hari ini yang semua diatur oleh kelompok tani jatahnya mereka.

Baca juga: Jaksa Agung Perintahkan Operasi Intelijen Terkait Pemberantasan Mafia Pupuk di Indonesia

Bahkan kadang kelompok tani itu tidak dapat jatah juga.

Berita Rekomendasi

Padahal kita mengetahui bahwa masyarakat negeri kita pada umumnya petani dan perkebun yang begitu sangat berharap bisa mendapatkan pupuk secara mudah.

Oleh karena dari hasil Pertanian dan perkebunan masyarakat kita bisa menopang kehidupan mereka bahkan yang memberikan konstribusi kepada negara juga adalah sektor pertanian dan perkebunan.

Saya meminta kepada jajaran Penegak hukum Kejaksaan dan Kepolisian untuk menelusuri persoalan kelangkaan pupuk hari ini, ada apa sebenarnya?

Sampai kelangkaan pupuk hari ini yang begitu sulit didapatkan sehingga meresahkan masyarakat petani dan perkebunan.

Baca juga: Awal 2022, Gudang BGR Logistik Indonesia di Medan Tampung Puluhan Ribu Ton Pupuk

Saya mendengar Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin memerintahkan jajarannya melakukan operasi intelijen untuk menelusuri dan memberantas mafia pupuk di Indonesia.

Namun harapan saya, pihak Kejaksaan jangan hanya melakukan operasi intelejen kelangkaan pupuk.

Begitu pun pihak kepolisian.

Mereka harus melakukan sebuah tindakan penegakan hukum untuk membongkar para Mafia Pupuk ini, yang begitu membuat menjerit masyarakat petani dan kebun.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas