Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ritual Kendi Nusantara Kental Nuansa Mistis, Apakah Para Gubernur Salah Tangkap Keinginan Jokowi?

Apa yang dilakukan oleh sejumlah Gubernur itu bukan lagi bagian dari simbol yang sarat pesan sosial dan politik, tapi lebih dominan nuansa mistisnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ritual Kendi Nusantara Kental Nuansa Mistis, Apakah Para Gubernur Salah Tangkap Keinginan Jokowi?
YouTube Sekretariat Presiden
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN, Senin (14/3/2022). 

Oleh: Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

TRIBUNNERS - Syirik! Itu kata sebagian orang melihat ritual di IKN hari Senin kemarin.

Tulisan ini tidak ingin terjebak dalam terminologi teologis.

Tapi lebih menyoroti aspek antropologi dan politik terkait ritual Kendi Nusantara.

Biarlah urusan syirik atau tidaknya dibahas oleh mereka yang lebih berkompeten.

Sebagai orang Jawa, Jokowi telah memainkan simbol politik yang cukup cerdas.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Bawa Tanah Pemandian Putri Deli untuk Dimasukkan ke Kendi Nusantara

Tanah dan air yang dibawa oleh setiap Gubernur oleh Jokowi dinarasikan sebagai simbol kebinnekaan.

BERITA TERKAIT

Secara politik, Jokowi ingin menyampaikan pesan kepada publik bahwa proyek IKN adalah proyek yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

34 Gubernur merepresentasikan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Kesan adanya dukungan masyarakat bagi Jokowi ini penting untuk melahirkan optimisme kembali, dan memberi pesan bahwa IKN adalah proyek yang akan benar-benar bisa diwujudkan.

Mengapa perlu dukungan? Selama ini, banyak pihak yang pesimis IKN bisa terealisasi.

Pertama, UU IKN lahir jelang akhir periode Jokowi menjabat.

Siapa yang akan menjamin pasca Jokowi IKN akan dilanjutkan? Sejumlah pihak memprediksi IKN akan bernasib seperti Hambalang. Terbengkalai!

Kedua, banyak pihak yang tidak setuju Ibu Kota pindah.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas