Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ritual Kendi Nusantara Kental Nuansa Mistis, Apakah Para Gubernur Salah Tangkap Keinginan Jokowi?
Apa yang dilakukan oleh sejumlah Gubernur itu bukan lagi bagian dari simbol yang sarat pesan sosial dan politik, tapi lebih dominan nuansa mistisnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Bahkan tak sedikit yang menyayangkan proses ketuk palu di DPR secepat kilat, hanya semalam.
Ketiga, terkait soal anggaran. Dihajar pandemi, negara tidak punya cukup uang. Maka, IKN semula dianggarkan 19,2 persen dari APBN. Sisanya dari swasta.
Tapi, ketika ketuk palu UU IKN, anggaran dinaikkan jadi 53,5 persen dari APBN.
Baca juga: 34 Gubernur Diminta Bawa Tanah-Air ke IKN, Khofifah Bawa Tanah Majapahit, Air Diambil dari 7 Sumber
Apakah karena negara lagi banyak duit? Sepertinya tidak. Banyak pihak menduga para investor tidak tertarik investasi di IKN.
Soft Bank yang rencananya akan mengucurkan dana USD 100 miliar, batal.
Ritual Kendi Nusantara yang dilakukan Jokowi melibatkan tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur ingin memberi pesan, terutama kepada para investor bahwa seluruh kepala daerah kompak untuk mensukseskan pembangunan IKN.
Kira-kira Jokowi ingin mengatakan: jangan takut jika anda investasi di IKN.
IKN proyek mercusuar. Sukses atau gagalnya akan menjadi catatan sejarah terkait dengan Presiden Jokowi sebagai penggagas dan pelaku sejarah.
Apakah pesan Jokowi melalui ritual Kendi Nusantara ini akan efektif?
Kita akan lihat respon dari para investor itu. Saat ini, investor menjadi faktor paling menentukan sukses tidaknya IKN.
Di sisi lain, ritual Kendi Nusantara ini justru ditangkap publik lebih dominan "nuansa mistisnya".
Gubernur Jateng membawa tanah dan air dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusat dunia.
Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh.
Publik mendapat kesan mistis yang mendalam dari apa yang dilakukan Gubernur Jateng ini.