Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Yanni Krishnayanni Tetap Bertekad Menggapai Puncak Tertinggi Di Maluku, Gunung Binaiya
Yanni Krishnayanni tetap bertekad untuk datang ke Pulau Seram, Maluku Tengah, guna menggapai puncak tertinggi di Maluku, Gunung Binaiya.
Penulis: Toni Bramantoro
WARTAWAN yang juga motoris dan pendaki gunung, Yanni Krishnayanni tetap bertekad untuk datang ke Pulau Seram, Maluku Tengah, guna menggapai puncak tertinggi di Maluku, Gunung Binaiya.
Keinginan Yanni tersebut sekaligus menuntaskan misi pendakian 7 puncak tertinggi Indonesia yang merupakan bagian dari perjalanan motoris Tim Jelajah Kebangsaa Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI).
Awalnya, tim motoris JKW-PWI yang terdiri dari Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono dan Aji Tunang Pratama batal datang ke Maluku karena kesulitan mendapatkan kapal yang dapat membawa mereka beserta sepeda motor ke negeri raja-raja itu.
"Usaha sudah dilakukan melalui Ternate, Maluku Utara, maupun dari Makassar, Sulawesi Selatan, tetap tidak ada jadwal kapal yang cocok dengan agenda tim," ungkap Yanni, Kamis (12/4/2022).
Tim JKW-PWI telah menyelesaikan perjalanan mengunjungi 31 Propinsi, 13 Pulau, 4 Gunung tertinggi Indonesia dan telah menempuh 17.000 kilometer lebih selama 5 bulan. Terhitung sejak 28 Oktober 2021 hingga kembali ke Jakarta 29 Maret 2022.
Ada 3 propinsi terlewati akibat kendala teknis, yaitu Maluku, Papua juga Papua Barat dan 3 gunung (Binaiya, Semeru dan Cartenz) yang masih menjadi PR tim JKW-PWI.
"Atas kesepakatan anggota tim JKW-PWI, Saya mewakili tim untuk menyelesaikan pendakian dan juga motoran menjelajahi berbagai sudut Maluku," ujar Yanni.
Ekspedisi pendakian yang dilakukan Yanni bersama seorang wartawati pendaki, Onaria Fransisca, akan dilaksanakan dari tanggal 16 - 23 April mendatang.
Kali ini, Yanni Krishnayanni dan Onaria Fransisca akan ke Ambon menggunakan pesawat udara. Setiba di Kota Ambon, mereka berdua menyeberang dengan kapal cepat dari Pelabuhan Tulehu menuju Pelabuhan Amahai di Pulau Seram, kemudian ke kota Masohi, ibu kota Maluku Tengah. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Desa Piliana di Kecamatan Tehoru sebagai posko untuk persiapan mendaki Gunung Binaiya.