Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pelatihan Literasi Digital Akan Diberikan Kepada 5,5 Juta Masyarakat Di Tahun 2022 Ini
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi
Editor: Toni Bramantoro
Program 'Indonesia Makin Cakap Digital 2022' hadir di wilayah Sumatra dan sekitarnya untuk segmen kelompok masyarakat atau komunitas dengan total target sebanyak 400.000 orang mendapatkan literasi digital di tahun 2022.
Program tersebut dibuka dengan webinar pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, pukul 10.00 - 12.00 WIB dengan tema 'Strategi: Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital'. Webinar tersebut dihadiri oleh 2000 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Kepala Inkubator Bisnis & Praktisi Literasi Digital, Fajria Fatmasari, CEO & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat, Pradipta Nugrahanto, Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat, Tio Prasetyo
Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif pilar kecakapan digital.
“Saat ini indeks kecakapan digital masyarakat Indonesia masih rendah, padahal dengan kecakapan digital yang baik masyarakat Indonesia dapat menciptakan peluang baru dengan melakukan usaha menggunakan internet dan media sosial. Dengan memiliki kecakapan digital yang baik diharapkan masyarakat mampu mengetahui dan menggunakan teknologi digital untuk sesuatu yang produktif dan kreatif, serta menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,"papar Fajria Fatmasari dalam sesi webinar tersebut.
Pradipta Nugrahanto memperkaya pembahasan mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif etika digital.
“Dalam berinteraksi di dunia digital, kita harus memahami dan menyadari akan munculnya standar baru dalam beretika. Kita harus memahami bahwa jika dunia digital bukanlah dunia yang tanpa batasan justru memiliki batasanbatasan yang sangat perlu diperhatikan. Disadari atau tidak apa yang kita lakukan di dunia digital adalah cerminan diri kita di dunia nyata. Dengan kata lain, perilaku etis akan mendukung terciptanya citra yang baik bagi bisnis,” jelas Pradipta Nugrahanto.
Tio Prasetyo melengkapi pembahasan mengenai strategi pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif keamanan digital.
“Pengguna internet perlu mengetahui dan memahami pentingnya faktor keamanan dalam beraktivitas di dunia digital. Plagiasi dan pencurian data sangatlah mudah dan sering sekali terjadi di dunia digital. Melakukan pengamanan perangkat media digital menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aspek keamanan digital bagi bisnis. Tidak sembarang membuka link dari sumber yang tidak dikenal, membuat verifikasi berjenjang untuk akses ke media digital adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melakukan pengamanan atas aset digital bisnis,” jelas Tio Prasetyo.
E-sertifikat dan beragam hadiah menarik diberikan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id, Instagram: literasidigitalkominfo dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.