Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Menggerakkan Sumber Inovator Nasional Berbasis Neuroleadership

NeuroLeadership merupakan ilmu yang menggabungkan kepemimpinan dan fungsi otak. Seperti halnya otak yang tercipta sebagai penentu kebijakan

Editor: Sanusi
zoom-in Menggerakkan Sumber Inovator Nasional Berbasis Neuroleadership
HO
Ketua Konsil Kedokteran KKI & Direktur IAMRA Prof. Dr. Taruna Ikrar 

Dengan NeuroLeadership, seorang pemimpin dituntut untuk terus bergerak, tumbuh, dan berkembang menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dalam psikologi dikenal istilah positive psychology, itu pula yang diperjuangkan oleh NeuroLeadership, yakni melihat segala sesuatu dari sudut pandang kekuatan.

Neuroleadership menjadi pencerahan baru yang tidak meninggal unsur manusia insani, karena ujung dari kepemimpinan adalah rahmat atau kasih sayang. Tidak boleh ada kepemimpinan yang menjerumuskan. Untuk itu kepemimpinan berbasis otak sehat merupakan suatu kebutuhan dan harapan baru.

Ke depan, dunia dihadapkan pada sesuatu yang tidak pasti, berubah-ubah, kompleks, dan ambigu. Di situlah peran NeuroLeadership menjaga kewarasan dan ketenangan kondisi Indonesia. Tentu semua bermula dari individu yang telah dicerdaskan otak (emosi)nya.

Pemimpin Indonesia adalah pemimpin yang memiliki kapasitas yang komprehensif, sehingga berani mengambil risiko serta bertanggung jawab. Untuk itu perlu kiranya kita memilih pemimpin yang tepat. Tepat di sini artinya pemimpin tersebut adalah seorang yang berpola pikir bertumbuh (growth) dan transformasional.

Jangan sampai memilih pemimpin yang berpola pikir tetap (fix) dan tidak terbuka terhadap perubahan. Lebih bahaya lagi pemimpin dengan otak destruktif yang tidak mengenal kultur, sejarah, filosofi dan kondisi sosial bangsa Indonesia, yang ujungnya memebentuk gaya memimpin otoriter.

Terakhir, NeuroLeadership adalah keteladanan di mana fenomena sudah tidak lagi mampu menjelaskan kompleksitas. Dibutuhkan model pemimpin yang tenang, yang mampu memecahkan berbagai persoalan, pemimpin yang memiliki kapasitas melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, seluruh rakyat Indonesia dapat berbangga karena telah memiliki model pemimpin ideal, itulah kepemimpinan NeuroLeadership yang terpatri di dalam diri sendiri.

Akhirnya, dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya innovator, yaitu alumni universitas, tujuan dan cita-cita nasional dapat tercapai. Semoga para pemimpin visioner, para ilmuwan dan cendekia yang maha terpelajar ini dapat menaplikasikan ilmu dan kemampuannya demi kemaslahatan manusia secara keseluruhan. Dan yang terpenting adalah Bahwa wisudawan yang hadir pada pagi hari ini dapat menjadi para ilmuwan, manajer, pemimpin yang paripurna.

Berita Rekomendasi

Selamat dan semoga sukses dalam menempuh dan memegang Amanah sebagai mahluk yang maha terpelajar.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas