Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Anies Baswedan-AHY: Perpaduan Religius Nasionalis, Sipil Militer dan Milenial
terlepas dari kekuatan "the three of king maker", yakni Paloh, SBY dan JK, kekuatan Anies-AHY sendiri jika memang jadi diduetkan sangat dasyat.
Editor: Theresia Felisiani
Berkaca pada Pemilu 2019, data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda mencapai 70-80 juta jiwa dari 193 juta pemilih.
Ini artinya 35%-40% pemilih muda mempunyai kekuatan dan pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.
Pertanyannya, kapan cawapres bagi Anies akan dideklarasikan? Belanda masih jauh, Bung.
Pilpres 2024 masih 16 bulan lagi. Kita beri waktu dan kesempatan kepada parpol-parpol dan terutama kepada tiga "king maker" tersebut untuk bekerja, meramu, meracik dan merumuskan cawapres yang paling cocok bagi Anies Baswedan, terutama terkait elektabilitas dan kebutuhan bangsa ini akan sosok pemimpin semacam apa yang dibutuhkan.
Yang jelas, Mas AHY sangat patut dipertimbangkan untuk diduetkan dengan Anies Baswedan.
Keduanya akan mewakili kekuatan religius-nasionalis dan sipil-militer, kombinasi kekuatan yang tak tertandingi dalam konstelasi dan percaturan politik di Indonesia.
Keduanya juga mewakili kaum muda yang merupakan 40% pemiilih di Pemilu 2024, potensi dukungan suara yang sangat menjanjikan.
Jangan lupa, pendukung Pak SBY juga masih banyak, terutama di Jawa Timur dan Jawa Barat, dua provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Insya Allah!