Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ketika Trembesi Membalas Budi, Catatan dari 'Reuni Kariango' (Bagian 1)

Kisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketika Trembesi Membalas Budi, Catatan dari 'Reuni Kariango' (Bagian 1)
Istimewa
Kisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008. 

Agendanya bertajuk “Reuni Trembesi”. Trembesi sendiri adalah nama pohon yang bahasa latinnya disebut Samanea Saman dari keluarga Fabaceae.

Masyarakat Sunda menamakan pohon ini Ki Hujan. Kepada masyarakat internasional, Anda harus menyebutnya “rain tree” (pohon hujan).

Kegiatan pada Selasa, 6 Desember 2022 itu berlangsung di Markas Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/Tri Budi Sakti (TBS), di Maros, Sulawesi Selatan.

Brigade ini juga acap disebut sebagai Brigif Kariango. Jaraknya kurang-lebih 33 km dari kota Makassar ke arah utara.

Reuni itu melibatkan dua makhluk hidup beda jenis: Pohon dan manusia. Pohonnya, pohon trembesi. Manusianya, adalah manusia-manusia yang terlibat (langsung atau tak langsung) pada penghijauan area Mabrig Kariango.

Mereka datang dari berbagai kalangan: Militer dan sipil.

Baca juga: Trembesi, Hikayat Abadi Djarum dan Doni Monardo

Merekalah yang bahu-membahu bekerja keras menjadikan lahan tandus area Brigif Kariango menjadi “hutan trembesi” dalam kurun waktu dua tahun. Kini, 16 tahun kemudian, mereka berjumpa lagi.

Berita Rekomendasi

Kisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008.

Selama dua tahun itulah berbagai kisah menarik terajut menjadi kenangan indah. Karenanya, menjadi sangat sentimentil suasananya, saat momen itu direunikan.

Tur Markas Brigade

Komandan Brigif Kariango, Kolonel Inf. Kamil Bahren Pasha, S.Sos., M.A. lulusan Akmil 2000 menjadi tuan rumah yang baik. Mereka membentuk semacam panitia yang mempersiapkan segala sesuatunya.

Termasuk sehari sebelumnya, memasang tenda berbalut nuansa merah-putih, serta panggung dengan latar hijau bertuliskan “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”.

Kesibukan lain juga terjadi di kantor Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) di Matraman, Jakarta Timur. Sekjen PP PPAD, Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak pun menyusun panitia bayangan untuk mem-back-up kegiatan Reuni Trembesi.

Kisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008.
Kisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008. (Istimewa)

Sederet pengurus PP PPAD pun hadir. Kebetulan, hari yang sama berlangsung acara Pengukuhan Pengurus DPD PPAD Provinsi Sulawesi Selatan, di aula Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar. Pagi pengukuhan, siang reuni.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas