Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Diplomat Sufistik
Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, dikenal sebagai intelektual kiri tapi juga ternyata seorang yang menganut tarekat sufi.
Editor: Husein Sanusi
Kembali ke soal lorong yang istimewa itu, dimana kami berdua diajak masuk ke dalamnya.
Menurut penuturan Sang Mursyid, dahulu kala Syaikh Abu Hasan Asyadzili, di tempat inilah beliau mendapatkan Ilham berupa Hizb Bahr yang diamalkan jutaan muslim di dunia termasuk Gus Dubes.
Tentu pilihan ini berbeda dengan penulis, yang sejak dahulu dan kedepan insyaallah istiqomah sebagai pengamal tirakat Dalailul khairat.
Terkadang pilihan-pilhan kami memang berbeda, juga pendapat dan pemikiran, tapi kami sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu bagimana kami kedepan memberikan manfaat atau solusi untuk banyak orang dan Indonesia tercinta. Meskipun itu mungkin hanya setitik debu.
Dari lorong sunyi ini, kami berdoa untukmu Gus Dubes Zuhairi Misrawi, semoga suratan nasib pada tahun 2024 menjadikanmu anggota kabinet untuk Indonesia Jaya...Amin.
*Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, Jawa Barat.