Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua: Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut

Ketua Umum PPAD Letjen TNI Purn Dr HC Doni Monardo, menghadiri sekaligus menutup kegiatan Bakti Sosial “Kitorang Melihat Terang”.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Catatan Perjalanan Puncak Jaya Papua: Kolaborasi PPAD, Terang di Lembah Berkabut
Ist
Ketua Umum PPAD Letjen TNI Purn Dr HC Doni Monardo menghadiri sekaligus menutup kegiatan Bakti Sosial “Kitorang Melihat Terang”. 

Alhasil, baksos operasi katarak pun disambut antusias masyarakat. Operasi yang dilakukan tim dokter mata Perdami sangat professional, dan menggunakan obat-obatan serta peralatan yang mutakhir.

Tercatat 246 penderita katarak Puncak Jaya berhasil dioperasi, dan mereka bisa kembali melihat terangnya dunia. “Kitorang Melihat Terang”, menjadi tagline yang sangat pas.

“Saat baksos operasi katarak yang pertama, Agustus 2022 kebetulan saya terkena covid-19 yang kedua, sehingga tidak bisa ke sini. Dari pada baksos kedua awal Februari 2023 ini saya hadir dengan lingkup kerjasama tanpa batas. Dengan skala yang lebih besar,” tambahnya.

Rajut Kolaborasi

Pada baksos “Kitorang Melihat Terang”, Doni tak ingin hanya operasi katarak. Harus lebih dari itu. Untuk mewujudkannya, pertama-tama Doni menghubungi Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA yang menjabat Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Sekretariat Wakil Presiden RI. Velix Wanggai juga duduk di Badan Percepatan Pembangunan Papua.

“Sebab, tanpa dukungan dari pusat, akan sangat besar tantangan untuk mewujudkannya. Pak Wanggai menyambut positif, bahkan mengambil alih pertemuan berikutnya. Semua pihak yang terkait pun diundang rapat di Kantor Set Wapres. Hadir dari Mabes TNI, TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL, Polri, Ditjen Pajak, dan unsur-unsur lain,” papar Doni.

Ditambah, lanjut Doni, bergabungnya Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP). Sebuah wadah yang merupakan komitmen Grup Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) dalam bidang sosial dan kemanusiaan sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan. Aktivitas sosial mereka adalah Pundi Amal di SCTV dan Peduli Kasih di Indosiar.

Berita Rekomendasi

“Selain Emtek, belasan perusahaan swasta menyatakan diri ikut memberi bantuan. Karena itulah, paket sembako yang kami bagikan bisa mencapai 3.000. Anak-anak juga kami bawakan obat cacing dan obat pilek akut. Karena saya lihat banyak sekali anak-anak yang menderita itu,” kata Doni.

Sumbangan lain berupa mainan anak-anak, alat olahraga (bola sepak, bola voli dan sarung tinju), dan selimut.

“Untuk mengangkut logistik sebanyak itu ke Wamena, lanjut ke Puncak Jaya, jelas bukan persoalan mudah. Karena itulah saya menyebut baksos ini hasil kolaborasi tanpa batas. Bahkan sampai saat ini, masih ada sekitar lima ton bantuan yang masih menunggu jadwal penerbangan Hercules TNI-AU,” tambah Doni.

Dukungan Perdami

Dukungan penuh juga disampaikan Ketua Umum Perdami, Prof dr Budu, PhD, SpM (K), MMed Ed. Tak kurang dari 3.000 dokter spesialis mata anggota Perdami berharap kerjasama seperti ini bisa dilanjutkan.

“Saya sangat terkesan. Pertama, saya sudah sering ke Papua, tapi ini kunjungan pertama saya Puncak Jaya. Kedua, pola kolaborasi tanpa batas yang dibangun pak Doni Monardo sungguh luar biasa. Perdami sangat bersyukur dilibatkan dalam kegiatan yang sangat humanis ini,” ujar pria asal Sulawesi Selatan, itu.

Pola seperti ini, bukan tidak mungkin akan menjadi jalan paling efektif bagi Perdami untuk menuntaskan persoalan bangsa di bidang mata.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas