Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Oni Junianto, Peraih Penghargaan Perwira Prestasi Itu Tinggalkan Paspampres
Staf ahli Panglima TNI merupakan badan staf yang terdiri atas sekelompok perwira di Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.
Editor: Hasanudin Aco
Berbagai macam gemblengan telah menempanya menjadi pengawal (kepresidenan) berprestasi.
Ia pun meninggalkan jabatan Wadan Paspampres dengan kepala tegak sebagai perwira berprestasi.
Di lingkungan Pasukan Setia Waspada, kriteria Perwira Berprestasi memang ada.
Penilaian dan evaluasi dilakukan oleh institusi Paspampres sendiri.
Prestasi itu meliputi kemampuan militer, kemampuan akademik, yang diformalkan dalam bentuk Sertifikat Pengawal Pribadi (Walpri) Utama.
“Ya, benar, saya mendapatkan sertifikat Walpri Utama,” ujar Oni.
Sejumlah kriteria ketat diberlakukan sebelum seorang perwira mendapat sertifikat tersebut.
Ada test penguasaan bahasa Inggris, praktek lapangan, ditambah kemampuan di bidang olahraga militer.
How to fight, bagaimana secara cepat bisa menyelesaikan masalah.
Ujiannya meliputi kemampuan membaca peta operasi, peta topografi, peta geografi, bongkar-pasang senjata, naik-turun dengan tali, dan lain sebagainya.
“Semua itu menjadi modal sekaligus bekal pengabdian di medan tugas yang baru,” ujar Oni, yang kini berpangkat Mayor Jenderal Marinir itu. (*)