Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong
Idul Fitri menggugurkan seluruh keangkuhan diri, untuk saling bersimpuh, saling maaf memaafkan.
Penulis: Hasanudin Aco
Oleh: MH. Said Abdullah
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim
TRIBUNNEWS.COM - Tiada terasa bulan Ramadan segera berlalu, meninggalkan berbagai kesan yang pada setiap orang.
Bahkan suara Ramadan juga memberi kesan bagi warga non muslim, mereka ikut berjualan dan membeli ta’jil.
Ikut meramaikan ngabuburit sebagai tradisi khas Islam nusantara.
Pancaran spiritual Ramadan memberikan penyegaran luar biasa, sepanjang satu bulan berbagai kegiatan keagamaan demikian khusu’ dilaksanakan kaum muslim di pelosok negeri.
Masjid-masjid dipenuhi berbagai aktivitas keagamaan seperti tadarus, ceramah jelang tarawih, kuliah subuh, pesantren kilat dan lainnya.
Semua, diharapkan makin meningkatkan kualias keimanan, nilai-nilai spiritual-transendental
Tentu saja, berbagai kegiatan keagamaan tak hanya menjadi penataan rohani, peningkatan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.
Aktivitas Ramadhan, terutama puasa menahan lapar dan haus, harusnya mengalirkan perasaan empati untuk ikut merasakan rasa serba kekurangan yang dirasakan saudara saudara kita yang fakir dan miskin.
Dari rasa empati itulah bisa membuahkan daya dorong untuk untuk berbagi dan peduli.
Pada bulan Ramadhan kita menyaksikan dan merasakan berbagai aktivitas sosial seperti pembagian ta'jil- makanan berbuka puasa, santunan anak yatim dan kalangan kurang mampu, pasar murah dan lainnya.
Mosaik indah, warna warni aktivitas sosial sepanjang Ramadhan hendaknya menjaga sikap mental kita untuk terus berbagi dan peduli, menjaga diri tangan diatas untuk terus memberi.
Di ujung Ramadhan, seluruh umat muslim yang mampu diwajibkan untuk berzakat fitrah. Kewajiban berzakat fitrah menegaskan bahwa Islam bukan semata urusan transendensi.
Bagi muslim sejati kesalehan transendensi saja tidak cukup. Zakat Fitrah adalah pesan atas pentingnya bagi semua muslim untuk menjaga kesalehan sosial, sebagai satu tarikan nafas dengan kesalehan ritual.