Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Layanan Fisioterapi untuk Menunjang Ibadah Haji dan Umrah, Jemaah Sehat Ibadah Lancar
Layanan fisioterapi dirasakan banyak memberikan manfaat pada saat proses penyelenggraan ibadah haji. Jemaah merasakan dampak positif.
Editor: Anita K Wardhani
Apalagi tema Haji tahun 2024 M / 1445 H adalah Haji Ramah Lansia, maka edukasi sangat dibutuhkan untuk Jamaah lansia.
Seperti edukasi tentang risiko jatuh, kesimbangan tubuh, kelenturan otot dan sebagainya.
Intinya adalah edukasi untuk menyiapkan fisik Jamaah agar mampu menjalankan ibadahnya dengan aman, lancar dan terhindar dari cidera.
Dan itu dilakukan saat manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama masing-masing daerah, KBIHU atau Instansi pemerintah setempat.
Pelayanan Preventif adalah kegiatan pencegahan terhadap masalah kesehatan / penyakit , termasuk pemeriksaan, deteksi dini dan lainnya.
Dalam hal ini Fisioterapi mengambil peran dengan melakukan evaluasi fisik yang cermat.
Adalah mencakup analisa postur (sikap tubuh), keseimbangan , kekuatan otot, dan fleksibilitas.
Dengan Analisa yang mendalam , fisioterapis dapat mengidentifikasi potensi resiko cidera dan merancang program latihan yang sesuai untuk memperkuat area yang rentan cidera.
Latihan tidak hanya bertujuan meningkatkan performa, tetapi juga untuk mengurangi tekanan berlebihan pada sendi dan otot, serta mengurangi kemungkinan cidera.
Sebagai contoh adalah: stretching (penguluran), strengthening (penguatan), koreksi postur tubuh supaya benar.
Pelayanan Kuratif adalah upaya pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan. Tujuan kuratif adalah menyembuhkan penyakit.
Dalam hal kuratif ini, Fisioterapi memiliki berbagai macam intervensi untuk menyembuhkan gangguan gerak dan fungsional.
Pada fase Armuzna (Arrafah, Mudzalifah, dan Mina) yakni saat puncak ibadah haji, banyak ditemukan pasien kelelahan, ada juga yang megalami keseleo kaki (sprain ankle), Fisioterapi berperan langsung pada kondidi-kondisi tersebut.
Penyakit yang paling banyak pada penyelenggaraan Haji tahun ini adalah Pneumonia, PPOK, Jantung, dan kelelahan