Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Antara Keberhasilan Program KB dan Menjaga Regenerasi
Kebijakan pemerintah meluncurkan program KB sejak tahun 1970-an dinilai telah berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Editor: Content Writer
Sebaliknya, di wilayah yang kurang berkembang, tingkat fertilitas cenderung lebih tinggi. Tingkat fertilitas juga lebih tinggi antara lain karena kurangnya akses ke alat kontrasepsi. Seperti diketahui, dikatakan suatu negara telah mencapai penduduk tumbuh seimbang, maka angka fertilitas atau TFR ideal sebesar 2,1. Maka, agar tidak terjadi de-populasi nilai Net Reproductive Rate (NRR) sebesar 1,00.
NRR sendiri adalah jumlah bayi perempuan yang dilahirkan oleh perempuan selama masa reproduksinya dengan asumsi bayi perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas dan pola mortalitas ibunya. Karena itulah ada korelasi kuat antara TFR dengan NRR. Bahasa mudahnya demikian: rata-rata kelahiran anak perempuan di masyarakat dianjurkan satu anak, tetapi dengan tetap mengupayakan di setiap keluarga memiliki anak rata-rata sebanyak dua anak.
Meskipun terdengar seperti mengatur kelahiran, tetapi begitulah pentingnya merencanakan suatu kehamilan.
Hak prerogatif memang milik Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi tidak ada salahnya merencanakan suatu kehamilan dalam keluarga.
Hal itu sejalan dengan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) BKKBN, yang menitikberatkan kepada pentingnya merencanakan sebuah keluarga.
Dimulai dari memperhatikan asupan makanan bagi remaja untuk pertumbuhannya. Penting juga menjaga kesehatan pada setiap calon pengantin, menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, dan memperhatikan asupan makanan bergizi bagi bayi dan anak.
Seperti rantai makanan, seluruhnya saling berkaitan erat. Tujuannya tentu saja untuk mewujudkan generasi emas 2045, serta menjaga agar regenerasi tetap berjalan baik.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.