Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pangkostrad Mohamad Hasan dan Pangdam Jaya Rafael, Dua Jenderal Menulis Sejarah di Bibir Ciliwung

Saat sertijab Dan Grup 2 Solo dari Kolonel Richard Tampubolon ke Kolonel Rafael, saya hadir di Solo sambil menikmati kuliner tengkleng.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pangkostrad Mohamad Hasan dan Pangdam Jaya Rafael, Dua Jenderal Menulis Sejarah di Bibir Ciliwung
Istimewa
Di bibir Sungai Ciliwung, Cijantung Jakarta Timur, Minggu (25/8/2024) pagi dua jenderal duduk bersama. Mereka adalah Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan dan Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay. Dua jenderal yang sama-sama memegang tongkat panglima. 

Khusus dengan Rafael, interaksi saya tidak pernah putus.

Saat sertijab Dan Grup 2 Solo dari Kolonel Richard Tampubolon ke Kolonel Rafael, saya hadir di Solo sambil menikmati kuliner tengkleng.

Selanjutnya Rafael bergeser menjadi Danrindam di Makassar.

Di bibir Sungai Ciliwung, Cijantung Jakarta Timur, Minggu (25/8/2024) pagi dua jenderal duduk bersama. Mereka adalah Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan dan Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay. Dua jenderal yang sama-sama memegang tongkat panglima.
Di bibir Sungai Ciliwung, Cijantung Jakarta Timur, Minggu (25/8/2024) pagi dua jenderal duduk bersama. Mereka adalah Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan dan Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay. Dua jenderal yang sama-sama memegang tongkat panglima. (Istimewa)

Pada 2019 saya jumpa kembali dengan dengan pria kelahiran Ternate ini dengan jabatan Danrem 074/Warastratama Solo.

Ketika pandemi Covid melanda awal 2020, kami bersua dalam urusan dinas di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, saya sebagai Staf Khusus Kepala BNPB Doni Monardo dan Rafael menjabat Aspotwil Kaskogabwilhan 1 pada tahun 2020.

Cafe "Ciba"

Cafe ini tak jauh dari markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Warga sekitar menyebutnya "Ciba", Cijantung Bawah.

Tak heran, sebab mereka adalah jenderal yang digembleng dalam tempaan tradisi baret merah.

Berita Rekomendasi

Kebetulan, Hasan dan Rafael adalah teman satu angkatan, sama-sama Akmil 93.

Pagi ini, keduanya melempar pandang ke arah Sungai Ciliwung di bawah sana.

Sejurus kemudian melempar pandang ke arah kibaran bendera merah putih yang membentang menyilang sungai.

Terkenang Doni - Danny

Rasa haru mendalam seperti terkuak kembali, demi menatap Ciliwung. Menatap Baret Merah. Duduk di café tepi Ciliwung.

"Rasanya baru kemarin kami bercengkerama di sini dengan…,” tutur Hasan dengan suara dalam.

Memori Hasan dan Rafael tertuju pada dua sosok yang sama: Doni Monardo dan Putu Danny.

Dua orang yang begitu lekat dan dekat di hati mereka. Bahkan di hampir sepanjang karier mereka di militer, hingga maut memisahkan.

Halaman
1234
Tags:
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas