Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ancaman Kesehatan di Balik Godaan Segarnya Es Teh Manis Jumbo

Segelas es teh manis jumbo terasa begitu menggoda. Tdi balik kenikmatannya, ada kekhawatiran yang muncul terkait dampak kesehatan yang mengancam.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ancaman Kesehatan di Balik Godaan Segarnya Es Teh Manis Jumbo
Gambar oleh JASONBON dari Pixabay
Es Teh 

Menurut dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, Sp.GK(K), es teh manis jumbo bisa menjadi masalah serius jika tidak dikonsumsi secara bijak.


Gula Berlebih, Risiko Berlipat

Bea Cukai mendukung penuh atas penanganan kasus dugaan impor gula ilegal.
Bea Cukai mendukung penuh atas penanganan kasus dugaan impor gula ilegal. (Istimewa)

Seperti yang dijelaskan oleh dr. Fitriyani, teh memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari antioksidan hingga kemampuannya meredakan stres. 

Akan tetapi, saat gula ditambahkan dalam jumlah besar, manfaat tersebut bisa tenggelam di balik risiko
kesehatan yang lebih besar. 

“Es teh manis jumbo umumnya mengandung gula dalam jumlah yang jauh melampaui rekomendasi harian,” ungkapnya.

Rekomendasi harian untuk asupan gula hanya sekitar empat sendok makan, atau sekitar 50 gram untuk rata-rata orang dewasa. 

Sementara itu, es teh manis ukuran jumbo bisa mengandung dua kali lipat atau lebih dari jumlah tersebut. 

“Jika terus-menerus dikonsumsi, gula berlebih ini bisa menyebabkan lonjakan kalori yang akhirnya memicu peningkatan berat badan hingga risiko diabetes,” tambah dr. Fitriyani.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya diabetes, konsumsi gula berlebihan juga terkait dengan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme.

Gula yang tidak terpakai oleh tubuh akan diubah menjadi lemak, yang menambah berat badan dan meningkatkan risiko obesitas. 

Dalam jangka panjang, konsumsi es teh manis jumbo secara rutin juga bisa mempercepat penumpukan plak pada pembuluh darah, yang berujung pada penyakit kardiovaskular.


Pilihan yang Lebih Sehat

Menyadari risiko tersebut, langkah bijak perlu diambil untuk tetap bisa menikmati teh manis tanpa mengorbankan kesehatan. Mengurangi porsi gula dalam es teh adalah salah satu solusi.

"Anda bisa meminta penjual untuk mengurangi jumlah gula atau memilih teh tawar yang dicampur sedikit gula rendah kalori," kata dr. Fitriyani.

Selain itu, menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon ke dalam teh bisa menambah rasa
segar tanpa harus menambah gula. 

Alternatif lainnya adalah memilih es teh dengan gula alami seperti madu, atau menggunakan teh herbal yang sudah memiliki rasa manis alami dari bahanbahannya.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas