Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pentagon Masyarakat Pancasilais

Masyarakat Pancasilais adalah masyarakat yang menjadikan lima silanya sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pentagon Masyarakat Pancasilais
dok pribadi
Yudhie Haryono, Presidium Forum Negarawan 

Oleh : Yudhie HaryonoPresidium Forum Negarawan

APA yang kita idealkan? Masyarakat pancasilais. Bagaimana bentuknya? Pentagon (segi lima sama kaki). Apa itu masyarakat pancasila yang pentagonis? Mari kita telaah pelan-pelan.

Kita telah berbicara banyak tentang Pancasila, bahkan dalam setiap napas dan janji kenegaraan Indonesia.

Namun, apakah kita sudah benar-benar menjadi "Masyarakat Pancasilais?; Apakah Pancasila masih menjadi dekorasi simbolik?; Apakah sudah menjadi fondasi masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat?"

Pertanyaan ini menuntut kita untuk meninjau kembali pemahaman tentang masyarakat yang berpancasila.

Sebuah masyarakat yang tidak sekadar mengucapkan sila-sila itu, tetapi membumikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang mematrialisasikan dalam semua dimensi kehidupan bahkan kematiannya.

Baca juga: LBS Ajak Generasi Z Ciptakan Soft Skill  dan Memiliki Nilai-nilai Pancasilais

Apa itu Masyarakat Pancasilais?

Berita Rekomendasi

Masyarakat Pancasilais adalah masyarakat yang menjadikan lima silanya sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan: dari interaksi sosial hingga pengambilan kebijakan.

Mengapa begitu? Karena Pancasila adalah etos, karakter dan mental kebangsaan yang harus meresapi setiap sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Maka, berlakulah bentuk masyarakat yang bertuhan, berkemanusiaan, berpersatuan, bergotong-royong, berkeadilan sosial yang mematrialisasilan aksi perlindungan, pencerdasan, penyejahteraan dan pentertiban. 5 nilai yang diikat oleh 4 sikap. Pentagonis!

Namun, apakah etos ini benar-benar hidup di tengah masyarakat? Saat ini, kita melihat banyak kegaduhan sosial dan ketidakadilan yang justru mengindikasikan hilangnya esensi Pancasila dari keseharian kita.

Membumikan Nilai-Nilai Pancasila!

Membumikan Pancasila tidak boleh hanya menjadi slogan pemerintah dalam pidato resmi. Ia harus menjadi misi kolektif kita sebagai warga negara.

Soekarno sendiri berulang-kali mengingatkan bahwa Pancasila bukanlah alat propaganda belaka, melainkan pedoman hidup yang dinamis.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas