Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

KSP Letjen Purn AMP, Dari Kariango ke Lebanon, Menghijaukan Karebosi bersama Almarhum Doni Monardo

AM Putranto,  Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadikan ziarah kubur ke pusara Doni Monardo sebagai kegiatan pertamanya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in KSP Letjen Purn AMP, Dari Kariango ke Lebanon, Menghijaukan Karebosi bersama Almarhum Doni Monardo
Dokumentasi pribadi
Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto bersama Almarhum Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) H. Doni Monardo, S.I.P. 

Oleh Egy Massadiah

Jurnalis senior, Tenaga Ahli BNPB 2019-2021 dan aktif di teater

SYAHDAN, ketika Presiden Prabowo menginisiasi kegiatan retreat bagi para pembantunya di Akmil Magelang, 25 – 27 Oktober, AM Putranto (AMP) pun bernostalgia.

Kembali ke akademi Lembah Tidar yang meluluskannya menjadi bhayangkari negara, menyeretnya ke memori masa lalu.

Begitu banyak serpihan kenangan yang berseliweran di benak pria kelahiran Jember, 26 Februari 1964 yang pernah menjabat Dankodiklatad (2018 – 2022). 

Salah satunya adalah “kenangan kakak” asuh yang telah berpulang ke rahmatullah: Doni Monardo.

Jenderal yang dikenal sebagai “profesor pohon” itu wafat 3 Desember 2023 karena sakit.

Berita Rekomendasi

Alhasil, sepulang dari Magelang tanggal 27 Oktober, esok paginya, 28 Oktober AM Putranto,  Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadikan ziarah kubur ke pusara Doni Monardo sebagai kegiatan pertamanya.

Pagi pukul 07.30, AMP bertolak dari Wisma Kemhan di Jl. Matraman Raya menuju Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

Setiba di TMP Kalibata, AMP langsung menuju nisan Doni Monardo di Blok Z nomor 474. Ia tampak membawa bunga tabur. Raut wajahnya datar. Tak ada sunggingan senyum. Kelopak mata sembab. Kiranya, hati dan pikirannya dibalut kenangan tebal antara dia dan almarhum.

Bersimpuh di sisi kanan nisan. Pelan dan khidmat ia menaburkan bunga harum di atas pusara Doni Monardo. Lepas tabur bunga, masih dalam posisi bersimpuh, ia mengangkat kedua tangannya dan larut dalam doa khusuk kepada Sang Khalik. Doa tulus “adik” teruntuk “kakak” terkasih.

Terkenang “Kariango”

AMP begitu mengidolakan seniornya itu. Dalam banyak hal, Doni Monardo bahkan menjadi panutannya meniti karier sebagai prajurit.

Di antara sekian banyak kenangan, ia menyebut Kariango sebagai kenangan terindah. Di Markas Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/Tri Budi Sakti (TBS), Maros, Sulawesi Selatan (biasa disebut Brigif Kariango) itulah keduanya disatukan pada bentang waktu pengabdian 2006 - 2008. 

Doni Monardo berpangkat kolonel, menjadi Komandan Brigade. Sedangkan, AM Putranto, berpangkat Letnan Kolonel, menjadi Kepala Staf Brigade. 

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas