Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NEWSVIDEO: Memprihatinkan, Ada WC "Terbang" di Permukiman Warga Gunung Bantahan Bandar Lampung

Jika ingin buang air besar (BAB), biasanya mereka melakukannya di kantong plastik dan membuang atau menguburnya di sekitar perbukitan.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, Yoga Noldy Perdana

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Gunung Bantahan merupakan permukiman warga yang terletak di kawasan perbukitan Kelurahan Kaliawi, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.

Diperkirakan ada 300 kepala keluarga (KK) yang menetap di sana, yang terbagi dalam RT 8, RT 9, RT 10, dan RT 11.

Namun, yang memprihatinkan dengan kondisi warga di sana adalah, mereka tidak mempunyai fasilitas water closed (WC) untuk keperluan buang air besar.

Husen, Ketua RT 10 di Gunung Bantahan mengatakan, warganya sangat ingin memiliki fasilitas MCK (mandi cuci kakus). Tetapi pemilik bukit belum mengizinkan warganya untuk membuat WC.

“Gunung Bantahan ini pemiliknya ada tiga orang, masing-masing bernama Maimunah, Idris, dan Ismail. Warga di sini menyewa tanah dengan biaya rata-rata Rp 10.000 per rumah setiap bulannya, tergantung luas tanah dan kondisi bangunannya,” ujar Husen, Kamis (5/3/2015).

Akibat tidak adanya fasilitas WC, warga Gunung Bantahan jika ingin buang air besar (BAB), biasanya mereka melakukannya di kantong plastik dan membuang atau menguburnya di sekitar perbukitan.

BERITA REKOMENDASI

Warga di sana menyebut kebiasaan ini WC terbang. Istilah WC terbang diartikan sebagai bungkusan plastik yang mereka pakai setelah BAB lalu dilemparkan begitu saja.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas