NEWSVIDEO: Begal Batam Makin Sadis, Korban Dibacok dan Dikuras Hartanya
Bakri mengalami luka bacok di bagian wajah, tangan, dan dadanya. Sementara Zakaria luka robek di tangan kanan dan luka lecet di pundak kanannya.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pelaku begal di Batam kembali beraksi. Bahkan kali ini terbilang sadis dan nekat.
Seperti yang dialami Bakri (28) dan Zakaria (18), warga Perumahan KDA Batam Center, Batam, Senin (16/3/2015) dini hari, sekitar pukul 03.45 WIB.
Mereka langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UDG) RS Budi Kemulian akibat mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya setelah dihadang begal di kawasan terowongan Sei Panas.
Bakri mengalami luka bacok di bagian wajah, tangan, dan dadanya. Sementara Zakaria yang berhasil menyelamatkan diri hanya mengalami luka robek di tangan kanan dan luka lecet di pundak kanannya.
Usai melukai korban, pelaku langsung mengambil sepeda motor yang dikendarai korban serta merampas jam tangan dan dompet milik Bakri.
Zakaria menceritakan, kejadian itu berawal ketika dirinya hendak pulang ke rumahnya di kawasan KDA. Namun saat melintasi terowongan Sei Panas, tiba-tiba saja ada sejumlah orang berkendara sepeda motor langsung menodongkan golok dan memaksa mereka untuk berhenti.
Zakaria yang saat itu dibonceng, langsung memerintahkan Bakri untuk tancap gas. Akan tetapi upaya itu gagal, sebab pelaku seketika saja membacok tangan Bakri hingga sepeda motor yang dikendarainya hilang kendali dan terjatuh.
"Saat jatuh itulah, pelaku langsung menghajar kami. Namun saya berhasil kabur, sementara Bakri menjadi bulan-bulanan mereka dan kemudian pergi membawa sepeda motor kami dan harta benda Bakri," katanya.
Zakaria mengaku dirinya sempat meminta tolong, namun tak ada satupun warga yang berani menolong.
Ditemui terpisah, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin mengaku sudah mendapatkan informasi itu dan dirinya juga sudah mengirimkan anggotanya untuk melakukan pengecekan terhadap korban yang saat ini masih dirawat di RS Budi Kemulian.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran. Bahkan jika pelaku melakukan perlawanan, saya perintahkan ditindak tegas," kata Asep.