NEWSVIDEO: Masih Proses Banding PTUN, Muswil PPP Riau Berlangsung Ricuh
Petugas lalu menggiring pria yang belakangan mengaku sebagai Ketua PAC PPP Tenayan Raya, Pekanbaru bernama Murisman keluar dari gedung tersebut.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau versi Romi yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru diwarnai aksi demo dan protes dari beberapa kader PPP, Sabtu (11/4/2015).
Aksi demo atas penolakan pelaksanaan Muswil PPP Riau itu dilakukan oleh puluhan pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Penyelamat Partai PPP. Massa ketika itu juga mengecam kedatangan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy.
Tidak hanya di luar, aksi protes penolakan pelaksanaan muswil juga berlangsung di dalam gedung. Seorang kader memprotes pelaksanaan muswil dengan berteriak-teriak mengatakan bahwa muswil versi kubu Romi itu ilegal.
Beberapa petugas kemudian langsung mengamankan seorang pria paruh baya, mengenakan peci putih, dan berjas hijau PPP.
Petugas lalu menggiring pria yang belakangan mengaku sebagai Ketua PAC PPP Tenayan Raya, Pekanbaru bernama Murisman keluar dari gedung tersebut.
Kepada awak media, Murisman mengatakan, pelaksanaan Muswil PPP Riau versi kubu Romi itu secara terang tidak menghormati hukum.
Pasalnya, kisruh dualisme kepengurusan di tubuh partai berlambang Kabah itu masih dalam proses hukum, yang saat ini dalam proses banding di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
"Pelaksanaan muswil ini jelas ilegal. Dalam putusan PTUN, pada tingkat pertama jelas ditegaskan, bahwa tidak boleh ada kegiatan apapun sebelum proses hukum ini selesai," tegasnya.
Kendati pelaksanaan Muswil PPP Riau versi kubu Romi tersebut diwarnai demo dan protes, namun muswil tetap bisa berlangsung hingga seluruh rangkaian acara itu usai dilaksanakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.