NEWSVIDEO: Pedangdut yang Juga Penjual Jamu Gendong Cantik Ini Bagikan Jamu Gratis di Hari Kartini
Apa yang dilakukannya terinspirasi dari perjuangan Ibu Kartini. Ia berjuang menafkahi kedua anaknya, setelah berpisah dari sang suami 4 tahun silam.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April dirayakan oleh hampir semua perempuan di Indonesia.
Tidak terkecuali oleh Yati Hapsari (29), pedangdut yang juga penjual jamu gendong asal Wonogiri.
Ia berusaha merayakan hari kelahiran RA Kartini itu dengan cara yang berbeda.
Tepat pada Hari Kartini, Yati khusus berdandan dan membagi-bagikan jualan jamunya secara gratis dengan mengelilingi Pasar Induk Buah dan Sayur Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/4/2015).
Bagi ibu dua anak ini, mencari nafkah dari menyanyi dan menjual jamu adalah sebuah perjuangan seorang wanita.
"Ini yang bisa saya kasih ke masyarakat, saya juga sudah niat mau bagi-bagi jamu sejak kemarin-kemarin," ujar Yati yang saat itu berdandan ala Kartini dengan kebaya warna pink serta rambut disanggul.
Berangkat dari rumahnya di kawasan Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Yati langsung menuju ke pasar Kramat Jati. Ia pun berkeliling menyusuri los buah dan menawarkan jamu buatannya sendiri itu.
Menurut Yati, apa yang dilakukannya terinspirasi dari perjuangan Ibu Kartini. Ia berjuang menafkahi kedua anaknya, setelah berpisah dari sang suami empat tahun silam.
Meski kini telah bersuami lagi, namun Yati tetap menjalankan pekerjaannya. Setiap akhir pekan, Yati biasanya bernyanyi di lokasi hajatan dan berbagai panggung hiburan. Sedangkan Senin sampai Jumat ia biasa berjualan jamu gendong.
Sejak SMA, anak keempat dari lima bersaudara ini sudah berjualan jamu dan menyanyi.
“Anak saya sekarang yang pertama sudah kelas IV SD, yang kecil tepat berusia empat tahun di Hari Kartini ini, jadi sekaligus ungkapan syukur,” ujarnya.(*)